Sabtu, Mei 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Setelah Dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah, Bali, Ini Kondisi Meysa, Korban Penyiraman Air Keras

LembataNews by LembataNews
Oktober 21, 2024
in Headline, Hukrim
0
Meysa Chatelin Witak saat masih dirawat di ruang bedah RSUD Lewoleba pasca disiram air keras Seni pekan lalu

Meysa Chatelin Witak saat masih dirawat di ruang bedah RSUD Lewoleba pasca disiram air keras Senin pekan lalu.

0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – Meysa Chatelin Witak (14), siswi SMPN 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata, korban penyiraman air keras yang dilakukan Charles Arif alias Koko Cimeng pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu, telah menjalani operasi pertama setelah tiba di Denpasar, Bali.

Setelah menjalani operasi di RSUP Sanglah, Bali, Meysa dipastikan bisa dipulangkan sambil menunggu perkembangan karena masih mendapatkan perawatan intens oleh dokter ahli.

Related posts

Persika Karanganyar bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persebaya Lembata dalam laga Rabu, 14 Mei 2025. Hasil imbang ini mengantar keduanya lolos ke babak delapan besar dan dipromosikan ke liga 3 nasional.

Lolos Liga 3 Nasional, Kembang Api Pecah di Langit Kota Lewoleba

Mei 15, 2025
SMKN 3 Mataram, telah menyerahkan 2 unit motor listrik hasil konversi ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan di Bekasi, Jawa Barat, sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan sertifikat bengkel konversi Grade A.

Penuhi Persyaratan Kemenhub, SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mei 13, 2025

Ia dipulangkan untuk dirawat mandiri, pada 20 Oktober 2024.

Yanri Tamonob, keluarga yang mendampingi korban kepada wartawan, Sabtu, 19 Oktober 2024 siang mengatakan, kondisi Meysa sudah membaik pasca kejadian tragis yang menimpanya.

“Meysa sudah jalani operasi tahap pertama dan masih dalam penanganan dokter ahli. Untuk saat ini Meysa belum bisa pulang ke Lembata, dia masih dirawat,” kata Yanri Tamonob sebagaimana ditulis Suluhnusa.com.

Ia mengakui, saat tiba di Bali, mereka dijemput paguyuban Lembata di Bali. Mereka juga yang mengurus semua proses rujukan di Bali dan menjemput usai menjalani operasi.

“Sejak kedatangan, kami dijemput oleh Bapak Simon, Ketua Paguyuban Lembata di Bali sampai usai operasi tahap pertama,” kata Yanri Tamonob.

Perawat pendamping dari RSUD Lewoleba yang diikutkan dalam pengobatan Meysa ke RSUP Sanglah mengatakan, saat tiba sekitar pukul 15.20, korban langsung ditangani oleh tim dokter dan dilakukan operasi Amnion Graft pukul 23.00 sampai pukuk 03.00.

“Visite dokter yang merawat Meysa siang ini diperbolehkan pulang. Keluarga korban difasilitasi oleh Paguyuban Lembata (Bapak Simon) yang ada di Bali sambil menunggu kontrol kembali ke dokter yang dijadwalkan, Rabu, 23 Oktober 2024,” terangnya.

Dua menambahkan, kornea mata Meysa Chatelin Witak sudah rusak. Operasi pemasangan Amnion Graft bertujuan agar tidak terjadi kebocoran di matanya dan bukan untuk memulihkan penglihatan.

Yanri mengatakan, kondisi mata Meysa Chatelin Witak dalam kerusakan level 4 dan telah terjadi kerusakan pada jaringan mata. Sehingga menurut dokter membutuhkan waktu sampai tiga tahun untuk pembentukan sel baru di mata. (Tim LembataNews)

Previous Post

Konflik Berdarah kembali terjadi di Pulau Adonara, Flores Timur

Next Post

PLN Gelar PLN Journalist Award 2024, Masih Dua Pekan Lagi Pendaftaran

Next Post
PLN Jurnalis Award

PLN Gelar PLN Journalist Award 2024, Masih Dua Pekan Lagi Pendaftaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Kanis-Nasir, calon bupati dan wakil bupati Paket Tunas ditandu warga Desa Kelikur saat hadir dalam penutupan kampanye tatap muka di Desa Kelikur, Kecamatan Buyasuri, Rabu, 13 November 2024.

Kampanye Akbar di Wulenluo, Paket Tunas Kerahkan 10 Ribu Pendukung dari Kedang ke Lewoleba

6 bulan ago
Warga pemilik lahan foto bersama PLN dan BPN usai sosialisasi pembebasan lahan untuk lokasi PLTP.

PLN UIP Nusra Gelar Sosialisasi Inventarisasi dan Identifikasi Pengadaan Tanah Access Road PLTP Ulumbu

3 bulan ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq dan Kepala RRI Ende memegang plakat MoU usai penandatanganan kerja sama Penyiaran di kantor Bupati Flores Timur, Jumat 25 April 2025.

Wujudkan Sinergi Informasi Publik yang Cerdas dan Membangun, Pemkab Lembata Jalin Kerja Sama dengan RRI

3 minggu ago
Tempat penjualan ikan di Pasar Lamahora tampak sepi. Hanya enam penjual ikan yang berjualan di pasar pada Jumat, 9 Mei 2025. Biasanya, terdapat 20-an penjual ikan, namun karena sepi pembeli, mereka berjualan di pinggir jalan.

Sepi Pembeli, Penjual Ikan Pasar Lamahora Minta Pemerintah Tertibkan Penjualan Ikan Pinggir Jalan

1 minggu ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In