LEWOLEBA – Sejak dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata oleh DPC PDIP Lembata pada Kamis, 4 April 2024) lalu, sudah empat orang bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran. Sejauh ini, belum ada ya g mendaftar karena masih harus melengkapi dokumen persyaratan.
Sekretaris Internal DPC PDIP Lembata Yohanes BB Tolok yang akrab disapa Broin Tolok kepada LembataNews.id, Senin, 8 April 2024 sore mengatakan, setelah empat hari pembukaan pendaftaran, baru empat orang bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran.
“Belum ada yang mendaftar, mereka baru ambil formulir dan lengkapi berkas sesuai persyaratan,” kata Broin Tolok.
Empat bakal calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran di antaranya, Sinun Petrus Manuk, Gregorius Dulu Langobelen, Kanisius Tuaq, dan Stanis Kebesa Langodai.
Sementara itu, Gregorius Duli Langobelen atau akrab disapa Erich Langobelen, salah satu bakal calon bupati/wakil bupati pada Senin, 8 April 2024 mendatangi kantor PDIP. Kehadirannya untuk mengambil formulir pendaftaran.
Ia disambut Sekretaris Internal Broin Tolok, Bendahara Felmi Bedi g dan staf sekretariat Oca Domaking.
Erich mengatakan, saat ini ada dua partai politik yang membuka pendaftaran yaitu PDIP dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia memilih mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan karena ia percaya PDI Perjuangan selalu memberikan warna yang berbeda dalam politik nasional maupun daerah.
“Sudah saatnya sebagai anak muda terlibat dalam politik dan bertanggung jawab dengan kepemimpinan di tingkat daerah dan sudah saatnya anak muda menerima bahkan merebut estafet kepemimpinan untuk membangun Lembata dengan cara pandang yang benar,” kata Erich.
Erich Langobelen merupakan seorang pengajar Filsafat dan Komunikasi di lima kampus berbeda yaitu Unika Atma Jaya Jakarta, Universitas Bunda Mulia, Universitas Bung Karno, Universitas Multimedia Nusantara, dan Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial. (Tim LembataNews)