MATARAM – MEMENUHI permintaan warga sekitar lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Timor 1, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 3 Timor membangun akses jalan aspal hotmix sepanjang 6 Km menuju lokasi wisata Pantai Air Cina, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Manager Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara (UPP Nusra) 3, Kasirun, menjelaskan pembangunan jalan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sepanjang 4 km, dan tahap kedua sepanjang 2 km. Tahap kedua ditargetkan rampung pada awal Mei 2025.
Kasirun berharap, baik akses jalan yang memadai maupun proyek PLTU Timor 1 di kawasan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya dari sektor wisata.
“Selain membangun jalan, kami juga membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial di Desa Lifuleo, khususnya di kawasan wisata Pantai Air Cina yang kini menjadi salah satu sumber pendapatan desa,” kata Kasirun.
Proyek pengaspalan jalan sekitar kawasan wisata Pantai Air Cina ini diawali dialog antara PLN dengan warga Desa Lifuleo.
Warga Desa Lifuleo menyuarakan keresahan mereka terhadap akses jalan, yang sebelumnya berupa tanah dan batu, yang menjadi kendala utama dalam aktivitas sehari-hari mereka.
“Sangat menyulitkan kami bepergian ke Kota Kupang, termasuk bagi wisatawan yang ingin ke Pantai Air Cina. Begitu ada proyek PLN di desa kami, masyarakat langsung bersatu meminta pembangunan jalan, dan puji Tuhan, PLN menepati janjinya. Sekarang jalan kami sudah bagus,” ujar Agus, warga Desa Lifuleo.
Mewakili warga Desa Lifuleo, Agus, mengucapkan terima kasih kepada PLN, yang telah menanggapi keluhan warga Desa Lifuleo dengan membangun jalan aspal lengkap dengan fasilitas umum lainnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang sudah membangun jalan sampai ke lokasi wisata, bahkan membangun fasilitas umum seperti lopo dan toilet di Pantai Air Cina,” kata Agus.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjelaskan pembangunan jalan ini merupakan sikap sigap PT PLN (Persero) dalam merespons apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat sekitar, dalam hal ini warga Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, setelah hadirnya proyek pembangunan PLTU Timor 1 (2×50 MW).
“Lewat pengaspalan jalan ini, selain memudahkan aktivitas warga, juga mendukung perkembangan kawasan wisata di NTT,” ucap GM Yasir. (*/Tim LembataNews)
