LEWOLEBA – RUAS jalan negara yang ada di Kabupaten Lembata saat ini yakni dari ruas Waijarang – Balauring sepanjang kurang lebih 61 Kilometer, sudah saatnya diperjuangkan untuk diperpanjang. Perjuangan untuk perpanjangan jalan nasional/negara ini sudah beberapa kali diusulkan.
Anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai NasDem Alexander Take Ofong saat menggelar reses di Desa Hoelea 2, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Kamis, 20 Februari 2025 mengatakan, perjuangan perpanjangan jalan negara yang telah beberapa kali diusulkan itu meliputi, perpanjangan dari Balauring sampai Hading Manuk, yang akan dibangun pelabuhan terluas, dan ruas dari Waijarang sampai Wulandoni.
“Saya minta para kepala desa di Kedang dan di selatan Lembata bisa bersatu untuk mendukung perjuangan jalan negara dari titik Hading Manuk sampai Wulandoni. Saya juga akan bicarakan dengan bupati dan wakil bupati untuk bisa berjuang bersama,” kata Alex Ofong.

Menurutnya, jika berhasil diperjuangjan menjadi jalan negara, maka akan lebih mudah ditangani dan dengan anggaran yang lebih besar.
Dengan perbaikan jalan dan menjadi baik, maka bisa mengurangi waktu mobilisasi.
Sementata terkait jalan provinsi yang saat ini masih belum tuntas ditangani, Alex Ofong mengatakan, di Lembata memikiki dua ruas jalan provinsi, yakni ruas Balauring – Wairiang dan ruas Waijarang – Lamalera.
Untuk ruas Balauring – Wairiang, saat itu sempat minta Dinas PU turun mrlakukan survei. Dari hasil survei, ternyata masih banyak tuas jakan yang masih dalam kondisi baik, sehingga penanganan saat itu dipindahkan ke ruas Panama – Wairiang.
Namun, kondisinya saat ini sudah banyak titik jalan yang kondisinya semakin rusak parah. Kerusakan itu jelas sangat menghambatatus pergerakan transportasi. Padahal tujuan memperlancar pergerakan transportasi.
Dikatakannya, saat ini DAK infrastruktur dan DAU spesifik grand infrastruktur telah dipangkas sejalan dengan efisiensi anggaran. Kendati demikian, ia berharap agar ke depan ada inpres infrastruktur sehingga titik-titik kritis yang ada bisa ditangani.

Selain ruas Balauring – Wariang, ruas Waijarang – Wulandoni pun masih beberapa segmen yang belum selesai.
“Dulu janjinya dampai Lamalera, tapi sekarang baru sampai Idalolong. Sisanya baru pengerasan, itu pun saat ini sydah mukai rusak,” terangnya.
Karena itu, lanjutnya, perjuangan untuk memperlanjang ruas jalan negara mrnjadi langkah yang harus didukung agar ke depan penanganannya lebih bagus dengan anggaran yang lebih besar.
“Ini perjuangan e, jadi mohon dukungan para kepala desa. Ini harus dilakukan dalam periode ini agar bisa dapatkan manfaat yang besar untuk daerah ini,” tandas Alex Ofong. (Tim LembataNews)