LEWOLEBA – Ketua Pengadilan Negeri Lembata Perela de Esperanza memandu pelantikan dan pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Kabupaten Lembata Periode 2024-2029. Pengambilan sumpah janji Ketua dan dua Wakil Ketua DPRD Lembata itu dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Lembata bertempat di ruang rapat utama Gedung Peten Ina, Senin, 4 November 2024.
Tiga pimpinan DPRD yang diambil sumpah janjinya yakni Syafrudin Sira dari Partai Demokrat sebagai Ketua DPRD Lembata dan dua orang Wakil Ketua yakni Fransiskus Xaverius B Namang dari Partai Golkar dan Gewura Fransiskus dari PDIP.
Pada rapat paripurna pengambilan sumpah janji pimpinan DPRDLembata ini, tampak dua orang anggota DPRD dari Partai Demokrat yakni Hilarius Lukas Kirun dan Yosef B Hayon tak hadir mengikuti jalannya rapat paripurna.
Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali di awal sambutannya pada acara pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Lembata menyampaikan selamat kepada pimpinan definitif DPRD Kabupaten Lembata yang baru dilantik.
“Selamat atas terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata periode ini. Semoga mereka dapat menjadi representasi masyarakat dan termotivasi untuk mengabdikan diri secara total, responsif, dan akuntabel dalam memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat Lembata,” kata Paskalis Tapobali.

Ia juga menekankan pentingnya peran DPRD dalam pemerintahan daerah, termasuk dalam pembentukan peraturan daerah, pengelolaan anggaran, dan pengawasan.
Ia berharap kerja sama yang erat antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lembata dapat terjalin, demi mendukung arah kebijakan pembangunan daerah.
“Momentum ini adalah kesempatan untuk memperkuat sinergi antara Pemkab dan DPRD dalam meraih kemajuan bersama. Dengan semangat Ta’an To’u, mari bangun Lembata menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Paskalis Tapobali juga mengajak segepan hadirin di ruang rapat paripurna untuk sejenak heningkan cipta dan mendoakan para korban bencana alam letusan Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
Ketua Sementara DPRD Lembata Hasbula Lapar Making saat membuka rapat paripurna pengambilan sumpah janji pimpinan mengatakan, selama menjadi pimpinan sementara, telah sembilan kali menggelar rapat dan memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi pembentukan panitia khusus (Pansus) Tata Tertib DPRD, memfasilitasi penyerasian Perubahan APBD 2024, memfasilitasi kegiatan orientasi pimpinan sementara dan anggota DPRD, memfasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas pimpinan sementara dan anggota DPRD, serta memfasilitasi terbentuknya pimpinan definitif yang diambil sumpah janjinya pada Senin, 4 November 2024.
Setelah membuka rapat paripurna pengambilan sumpah janji pimpinan definitif DPRD Lembata Periode 2024-2029, rapat kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan DPRD tentang penetapan pimpinan definitif DPRD Lembata oleh Sekretaris DPRD Nasrun Neboq dan dilanjutkan dengan pengangkatan sumpah janji yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Lembata Perela de Esperanza.
Syafrudin Sira, Ketua DPRD Lembata terlantik dalam pidatonya mengatakan, pengucapan sumpah janji masa jabatan 2024-2029. Unsur pimpinan yang telah diambil sumpah pimpinan DPRD Lembata merupakan rangkaian pelantikan anggota DPRD dan tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu, ucapan terima kasih yang tidak terhigga kami sampaikan atas dukungan yang diberikan. Ke depan, kami akan berupaya maksimal untuk membawa lembaga ini menjadi lembaga yang menjembatani aspirasi masyarakat, serta menjadi motor penggerak pembangunan di Kabupaten Lembata yang dicintai ini,” kata Udin Purab, sapaan karib Syafrudin Sira.
Selaku pimpinan, lanjutnya, ia dan dua pimpinan Dewan lainnya akan mendorong iklim kemitraan yang sejajar bersama dengan pemerintah daerah dan akan mensinergikan unsur-unsur yang ada sebagai upaya pengembangan, serta mendorong kemajuan Lembata. Sehingga, ke depan, Lembata akan mampu bersaing dan mengungguli daerah-daerah yang lain.
Ia juga mengajak semua elemen untuk terus bekerja keras meningkatkan kemandirian ekonomi yang berbasis pada ekonomi kerakyatan, agar nantinya masyarakat Lembata mampu berdikari di bidang ekonomi.

“Peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat melalui bidang ekonomi tentu saja tidak meninggalkan nilai-nilai luhur serta budaya yang dimiliki. Peningkatan kesejahteraan ini sedianhya dibarengi bdengan pembanguna karakter pribadi yang utuh demi terbentuknya karakter kebangsaan yang kuat,” tegas Udin Purab.
Ia menambahkan, sudah saatnya kinerja harus berorientasi pada hasil dan manfaat, bukan lagi hanya berkisar pada jargon-jargon politik yang justru akan mempersempit penghargaan dan citra pengabdian di hadapan rakyat. Artinya, harus bisa memastikan bahwa masyarakat Lembata dapat menikmati manfaat dari proses-proses pembangunanj yang dimandatkan untuk dilakukan oleh DPRD dan pemerintah daerah.
Karenanya, kata Udin Purab, pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD memiliki nilai histiris sebagai langkah awal dibentuknya alat kelengkapan DPRD. Untuk itu, ia mengajak segenap pimpinan dan anggota DPRD untuk bekerja cepat, bekerja cerdas, menuntaskan agenda-agenda penting yang memiliki korelasi terhadap kinerja lembaga Dewanyakni persetujuan dan pengesahan peraturan DPRD tentang Tata Tertib serta pembentukan alat kelengkapan Dewan.
Kepada wartawan usai pelantikan, Udin Purab mengakui bahwa agenda-agenda mendesak itu akan segera ditindaklanjuti agar secepatnya dapat digelar rapat Badan Musyawarah guna membahas dan menetapkan agenda ke depannya.
Ia juga berjanji bersama dua pimpinan Dewan lainnya siap untuk menempati rumah dinas pimpinan DPRD yang telah disiapkan pemerintah setelah pihak Sekretariat DPRD menyiapkan segala sesuatu di rumah dinas tersebut. (Tim LembataNews)