LEWOLEBA – Hadir di konsolidasi internal Partai NasDem Kabupaten Lembata, Jumat, 18 Oktober 2024 di aula Kopdit Ankara, Calon Bupati Paket Tunas Petrus Kanisius Tuaq sangat berterima kasih kepada jajaran pengurus tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Petrus Kanisius Tuaq berharap, kehadiran 800-an pengurus itu bisa saling mendukung dan bekerja sama, serta menjadi garda terdepan di tingkat kecamatan dan desa.
“Saya harapkan, kehadiran di siang ini jadi semangat baru yang luar biasa untuk bekerja di 40 hari ke depan menjelang Pilkada,” katanya.
Ia menambahkan, PAN dan NasDem telah mengusung dirinya dan Muhamad Nasir dan selama ini telah bekerja dengan berdarah-darah, jatuh-bangun sampai hari ini.
“NasDem dan PAN telah memberi jodoh kepada saya dan istgri saya Muhamad Nasir dan sepakat di 27 November bukan pilih pemimpin, bukan pilih bupati tetapi memilih pelayan, karena kami ingin mengabdi, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat nelayan, tani dan ternak (NTT),” kata Kanis Tuaq.
Ia menegaskan bahwa Pilkada 27 November nanti bukan lagi memilih Lembata satu, tetapi satu untuk Lembata, sehingga tidak ada lagi ego wilayah.

Sementara itu Calon Wakil Bupati Paket Tunas Muhamad Nasir mengatakan, gerakan perubahan menjadi payung Nasdem menuju perubahan dan rakyat yang sejahtera dan bermartabat.
Jajaran pengurus Partai NasDem yang hadir dalam konsolidasi tentunya terdapat pula tokoh masyaraat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Tentunya, kehadiran jajarangn pengurus Partai NasDem, sangat disanjung dan dijunjung tinggi. NasDem dengan gerakan resrorasi merupakan kebanggaan, dan ia diberikan kesempatan itu dalam ruang restorasi dan akan berjuang bersama Pak Kanis Tuaq untuk membawa perubahan memanfaatkan ruang yang diberikan Partai NasDem.
“Gerakan Restorasi dan kita semua berada di barisan gerakan Perubahan. Kita bukan menangkan figur, tapi bicara soalrestorasi bagaimana menangkan harapan masyarakat untuk keluar dari kemiskinan ekstrem. Ini momentum bermartabat dan Buda bYuni Damayanti dan Buna Julie Sutrisno telah menorehkan sejarah. Bicara perubahan, maka hadirnya dia figur perempuan ini adalah bentuk perubahan,” teghas Muhamad Nasir. (Tim Lembatanews)