Selasa, Juli 8, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Cegah Rencana Pembelian Mobil Pimpinan Dewan, Gatalka Seruduk DPRD 

LembataNews by LembataNews
September 27, 2024
in Headline, Polkam
1
Massa aksi Gatalka berdialog dengan DPRD Lembata di ruang tunggu Ketua DPRD Lembata, Jumat, 27 September 2024.

Massa aksi Gatalka saat berdialog dengan DPRD Lembata di ruang tunggu Ketua DPRD Lembata, Jumat, 27 September 2024 dalam aksi menuntut pembatalan pembelian mobil dinas pimpinan DPRD Lembata.

0
SHARES
192
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – Mencegah rencana dan nafsu mengadakan mobil baru untuk pimpinan DPRD Lembata, Gerakan Anti Begal Mobil Rakyat Lembata (Gatalka) menggelar aksi demonstrasi di gedung Peten Ina DPRD Lembata, Jumat, 27 September 2024.

Gatalka tidak sudi jika di tengah keuangan daerah yang terbatas, dan banyaknya persoalan kemasyarakatan yang membutuhkan perhatian pemerintah, kalangan DPRD justru mengalokasikan uang untuk membelanjakan mobil baru tiga unit untuk pimpinan DPRD.

Related posts

PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih penghargaan predikat Platinum SDGs kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk program bertajuk "Dari Lereng ke Ladang dan Puskesmas: Cerita Air Bersih dari Poco Leok".

PLN UIP Nusra Sabet Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

Juli 4, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq didampingi Wakil Bupati Muhamad Nasir menyerahkan SK CPNS kepada dua perwakilan CPNS Formasi Tahun 2024 saat apel kesadaran di halaman kantor Bupati Lembata, Senin, 30 Juni 2025.

650 CPNS Lembata Terima SK, Bupati Kanis Tuaq: Berikanlah Pelayanan Terbaik dan Tunjukkan Dedikasi

Juni 30, 2025

Apalagi, mobil Pajero yng selama ini digunakan pimpinan DPRD periode 2019-2024 juga sudah ada rencana mau diputihkan untuk untuk tiga orang pimpinan DPRD Lembata. Padahal, tiga unit mobil itu baru dibeli tahun 2020 lalu dan masih sangat layak untuk digunakan pimpinan DPRD Lembata periode 2024-2029.

Karena itu, aksi massa Gatalka mendesak DPRD Lembata dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata membatalkan rencana pembelian tiga unit mobil untuk pimpinan DPRD dan membatalkan recana pemutihan mobil Pajero untuk tiga pimpinan DPRD Lembata periode 2019-2024.

Aksi massa Gatalka berkumpul di titik kumpul Taman Kota Swaolsa Titen dan bergerak menuju gedung Peten Ina DPRD Lembata.

Di Gedung Peten Ina, massa aksi Gatalka diterima Ketua Sementara DPRD Lembata Hasbula Lapar Making bersama delapan orang anggota DPRD Lembata di antaranya Stefanus L Tapobali, Yohanes SJ Batafor (Fraksi Partai NasDem), Lorensius Ola Keraf, Ramdan Kalang (Fraksi PAN-Perindo), Udin Purab (Fraksi Demokrat), David Lasius Uklele mm (Partai Gerindra yang bergabung di Fraksi Golkar), Lorens Leu (Fraksi PKB), dan Gaspar Sio Apelabi (Fraksi Gabungan).

Koordinator Gatalka Broin Tolok saat dialog dengan DPRD Lembata menegaskan, kehadiran Gatalka untuk meminta DPRD Lembata membatalkan rencana pembelian mobil baru untuk pimpinan DPRD dan meminta pihak Sekretarat DPRD untuk membatalkan rencana pemutihan atau pembelian mobil lama oleh tiga pimpinan DPRD periode 2019-2024. 

Menurutnya, mobil yang digunakan pimpinan DPRD sebelumnya masih sangat layak untuk digunakan sehingga tidak perlu dibeli mobil yang baru.

DPRD Lembata dalam menganggarkan pembelian mobil ini telah merugikan masyarakat Lembata secara utuh. 

“Masyarakat masih membutuhkan sentuhan pemerintah melalui APBD untuk melakukan distribusi pembangunan dan infrastruktur, “ tegasnya. 

Ia berharap dalam negosiasi bersama anggota DPRD Lembata meski telah mendudukkan anggaran itu di APBD perubahan namun masih ada ruang bagi DPRD untuk dibatalkan dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.

Nando salah satu orator dalam orasinya mempertanyakan tujuan anggota DPRD Lembata membeli mobil baru itu, sementara mobil Pajero yang lama masih layak untuk digunakan. 

Menurut dia, pemerintah harus berpikir objektif terhadap sektor pembangunan bagi masyarakat yang belum di jamah. 

Jhon Batafor, anggota DPRD dari Fraksi NasDem menegaskan, kehadiran Gatalka sudah menampar pimpinan dan anggota DPRD dan mendidik Dewan untuk lebih tahu diri.

Ia juga sepakat dengan penegasan Broin Tolok bahwa dengan mengalokasikan anggaran pembelian mobil dan menjual mobil pimpinan yang lama maka Dewan dianggap telah melakukan  pembunuh terhadap masyarakat.

Sebab, saat ini nyawa ibu hamil dan anak-anak terancam karena ketiadaan dokter ahli kandungan, tapi uang daerah justru digunakan untuk jalan jalan Dewan dan membeli mobil baru. Padahal, jika anggaran itu tidak dipki membeli mobil baru, maka bisa digunakan untuk selamatkan ibu hamil dan anak. 

“Kalau tidak maka kami di DPRD dianggap sebagai pembunuh masyarakat. Secara pribadi saya menolak(pembelian mobil) dan minta ketua segera agendakan rapat khusus dengab sekwan dan ada kejelasan untuk rakyat sebagai atasan Dewan,” tegasnya.

Lorensius Ola Keraf, Anggita DPRD lainnya mengaku bahagia sekali, karena sebagai utusan dari rakyat yang didatang oleh masyarakatnya. 

“Setelah dilantik 2 September lalu, dan tuan kami ada di masyarakat. Setelah pilih tidak tinggalkan dan mau datang lihat dan ingatkan kami,” katanya 

Diakuinya, terkait pengadaan mobil ini, dalam rapat internal DPRD periode lalu, sudah bersepakat hanya satu mobil yang dibeli, namun dalam pembahasan di Banggar ternyata dianggarkan tiga unit.

Koordinator Gatalka Broin Tolok memberikan keterangan pers usai dialog dengan DPRD Lembata.

Mobil tiga unit pimpinan yang lama sudah ditarik pemerintah dan kewenangan sekarang ada di pemerintah, apakah mau diputihkan, atau dijual karena sudah dikembalikan Setwan ke pemerintah sebagai Penguasa Barang 

“Keuangan daerah jalan tertatih-tatih, dan secara pribadi menolak. Ikutannya akan rapat dengar pendapat dengan pemerintah dan terakhir di pembahasan APBD. Sehingga tuntutan aliansi bisa di suarakan,” kata Lorens Keraf.

Sementara Stef Tapobali dari Fraksi Partai NasDem mengatakan, setelah terpilih dan mempelajari dokumen pemandangan umum dan pendapat akhir Fraksi Gabungan Partai NasDem – PKS, ternyata ada dokumen Pendapat Akhir Fraksi yang di dalamnya berisikan penolakan fraksi atas alokasi anggaran untuk pengadaan mobil untuk pimpinan DPRD.

Karena itu, secara pribadi dan sebagai anggota fraksi, ia konsisten melanjutkan perjuangan Dewan terdahulu untuk menolak pembelian tiga unit mobil pimpinan DPRD yang baru 

Ia juga meminta agar dalam waktu dekat, pimpinan sementara dapat mengagendakan pelaksanan rapat kerja dengan pemerintah dihadiri Gatalka untuk membicarakan persoalan yang disampaikan massa aksi Gatalka.

Setelah dialog dan meminta kalangan Dewan membatalkan rencana pembelian tiga unit mobil pimpinan yang baru dan membatalkan rencana penjualan tiga unit mobil pimpinan yang lama, massa aksi Gatalka membubarkan diri dengan tertib. (Tim LembataNews)

Previous Post

Lantik Penjabat Sekda, Ini Pesan Penjabat Bupati Lembata 

Next Post

Tunas Kian Menguat, Warga Lamahora Berikan Dukungan untuk Kanis-Nasir

Next Post
Agus Rongan, sesepuh dan perwakilan sepuluh suku Lamahora memberikan dukungan kepada Paket Tunas saat kampanye di Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Sabtu, 29 September 2024 malam

Tunas Kian Menguat, Warga Lamahora Berikan Dukungan untuk Kanis-Nasir

Comments 1

  1. RAJAWALI says:
    9 bulan ago

    Mobil lama sudah di kembalikan ke pemerintah. Di belikan yang baru saja.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Indonesia Is Bringing Free Wi-fi To More Than 1,000 Villages This Year

1 tahun ago
Penandatanganan MoU yang dilakukan antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) dengan PT Pindad, Sigit P. Santosa (kiri) dengan ruang lingkup kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro dalam mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

4 bulan ago
Alexander Take Orang, anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai NasDem foto bersama warga Desa Puor, Kecamatan Wulandoni, Lembata usai reses di kantor desa setempat Kamis, 20 Maret 2025.

Warga Lembata Minta Ubah Makan Gratis Jadi Sekolah Gratis

4 bulan ago
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu (kedua dari kiri), Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi (kiri), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Negosiasi, Diplomasi dan Kerjasama Mineral dan Batubara, Michael Wattimena (kedua dari kanan) dalam kesempatannya bersama media usai mengumumkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 di Jakarta pada Senin, 26 Mei 2025.

PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 untuk Tingkatkan Investasi, Serap Tenaga Kerja dan Perkuat Ekonomi Mikro

1 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In