Selasa, Juli 8, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Ekbis

Nilai PLN Abaikan Sejumlah Prosedur, Forum Komunikasi Pemuda Atakore Gelar Spanduk Tuntut PLN Datangkan Ahli Mitigasi Kebencanaan

LembataNews by LembataNews
September 12, 2024
in Ekbis, Headline
0
Forum Komunikasi Pemuda Atakore menggelar aksi protes dan memasang baliho di desa Atakore, Kecamatan Atadei, Rabu, 11 September 2024.

Forum Komunikasi Pemuda Atakore menggelar aksi protes dan memasang baliho di Desa Atakore, Kecamatan Atadei, Rabu, 11 September 2024.

0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – Kelompok pemuda yng tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Atakore mengambil sikap tegas atas rencana pengembangan PLTP 10 MW di Atadei, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata.

Pada Rabu, 11 September 2024, Kabupaten Lembata, Nusa Forum Komunikasi Pemuda Atakore (FKPA), menggelar aksi pemasangan baliho menuntut PLN menghadirkan ahli Geologi, Geofisika, Geokimia dan Kebencanaan guna memaparkan potensi serta mitigasi bencana di calon lokasi PLTP 10 MW di wilayah Atdei.

Related posts

PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih penghargaan predikat Platinum SDGs kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk program bertajuk "Dari Lereng ke Ladang dan Puskesmas: Cerita Air Bersih dari Poco Leok".

PLN UIP Nusra Sabet Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

Juli 4, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq didampingi Wakil Bupati Muhamad Nasir menyerahkan SK CPNS kepada dua perwakilan CPNS Formasi Tahun 2024 saat apel kesadaran di halaman kantor Bupati Lembata, Senin, 30 Juni 2025.

650 CPNS Lembata Terima SK, Bupati Kanis Tuaq: Berikanlah Pelayanan Terbaik dan Tunjukkan Dedikasi

Juni 30, 2025

Protes warga ditandai dengan memancang spanduk di dua titik di dalam Desa Atakore, salah satu calon lokasi PLTP. Menurut Forum, pemancangan spanduk itu atas izin Pemerintah Desa dan BPBD setempat.

Spanduk itu bertuliskan “Warga Atakore Tercinta, Tentukan Pilihan mu” Atakore yang indah dan nyaman sekarang dan selamanya atau? Atakore dibangun di atas puing-puing kerusakan dan ketidaknyamanan di tempat lain saat ini atau diwaktu mendatang.

Ada pula spanduk bertulisan Stop Kegiatan PLTP, Stop Tipu-tipu, stop janji janji palsu, Stop Propaganda.

Andreas B. Lejab, Ketua Forum Komunikasi Pemuda Atakore (FKPA) kepada pers, Rabu (11/9/2024) mengatakan, aksi tersebut dipicu langkah pihak PLN bersama BPN dan Dinas Pertanian Kabupaten Lembata melanjutkan tahapan pengembangan PLTP Atadei dengan mengidentifikasi Kepemilikan Lahan dan Inventarisasi tegakan di Lokasi.

Forum ini menilai, pihak PLN mengabaikan tahapan sosialisasi Geologi, Geofisika, Geokima dan Kebencanaan yang menjadi pertanyaan masyarakat Atakore saat sisialisasi bersama ahli dan praktisi geothermal.

Selain itu, pihak PLN juga belum menindaklanjuti kesepakatan forum seminar adat Ahar Tu yang mengharuskan komunitas budaya Ahar Tu dengan seluruh pemangku adat untuk berembuk kemudian memutuskan proyek geothernal itu selaras dengan kehendak Leluhur.

“Perintah penjabat bupati:
Desa mendatakan, jika belum ada sertifikat ada lahan blm disertifikasi, diserahkan ke desa dan penjabat Bupati. Yang terjadi PLN sendiri turun dan mendata. Kemudian ada rekomendasi dalam seminar budaya bahwa Pemangku masayarakat adat Ahar Tu, duduk untuk membicarakan bersama.

“Kami juga berpijak pada permintaan Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali bahwa PLN harus menyediakan ruang dan waktu kepada ahli Geologi, Geofisika, Geokima dan Kebencanaan, agar warga dapat menerima atau menolak PLTP Atadei ini dengan sadar. Tentang rembuk tokoh budaya Ahar Tu, memang saat ini pemangku adat suku Puhun masih ada di Alor. Kami tidak ada informasi rembuk tokoh adat, kami kaget sudah ada kegiatan identifikasi Kepemilikan Lahan dan Inventarisasi tegakan,” ujar Andreas Lejab.

Aksi warga didahului diskusi bersama Kepala desa dan BPD.
“Kepala desa bilang, karena ia berada dalam struktur pemerintahan, pihaknya mengikuti arahan ketua Pokja, padahal Penjabat Bupati perintahkan lain,” ujar Andreas.

Terpisah, warga Atadei, Bas Tolok, menyeruhkan warga Atadei mestinya mendukung upaya pemerintah pusat memajukan Kabupaten dengan yang masih tergolong tertinggal ini.

“Lembata harus punya Daya Saing” Agar punya nilai jual. Apa potensi kita??(SDM DAN SDA). Fokus pada kemampuan dan ketersediaan sumber daya Alam kita. Tentu Lwmbata punya. Tinggal bagaimana pengelolaannya.

Mantan Pengacara itu menyebut, banyak luka lama yang perlu segera disembuhkan mulai dari sistemnya, sampai pada kesadaran bersama untuk satu kepentingan. Kita punya apa? Ya mari kita kelola dengan tetap berpegang pada kepantasan dan kearifan yang ada.

Direktorat Vulkanologi Lakukan Ivestigasi Geologi, Geokimia dan Geofisika tahun 2000

Pihak PLN UIP Nusa Tenggara di lain pihak menyebutkan, Potensi panas bumi Atadei telah diinvestigasi melalui penyelidikan terpadu (geologi, geokimia dan geofisika) sejak sekitar tahun 2000 oleh Direktorat Vulkanologi, dan telah dilakukan pula pengeboran 2 (dua) sumur landaian suhu (ATD-1 dan ATD-2) dan 2 (dua) sumur eksplorasi (AT-1 dan AT-2).

Pada tahun 2018-2019, PLN melakukan survei geologi, geokimia, geofisika tambahan untuk melengkapi data geosains yang sudah tersedia.

Selain itu, pada akhir tahun 2020-2021 dilakukan survei pengukuran Temperatur dan Sampling Gas Kepala Sumur AT-1 dan AT-2 bekerja sama dengan LEMIGAS.

Pada tahun 2022-2023, PLN mulai melengkapi perizinan dan UKL-UPL Eksplorasi termasuk penyelesaian desain jalan akses dan infrastruktur pemboran. (Tim LembataNews)

Previous Post

Isteri Mendiang Tokoh Pejuang Otonomi Lembata Brigjen Pol Anton Tifaona Meninggal Dunia

Next Post

Titipkan Uang Kerugian Negara Rp1 Miliar, Selasa Jaksa Layangkan Panggilan Ketiga

Next Post
Kepala Kejaksaan Negeri Lembata Yupiter Selan didampingi Kasi Intelijen Kejari Lembata Teddy Valentino menunjukkan uang Rp1 miliar yang dititipkan keluarga tersangka LYL ke Kejari Lembata, Kamis, 12 September 2024.

Titipkan Uang Kerugian Negara Rp1 Miliar, Selasa Jaksa Layangkan Panggilan Ketiga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Sekretaris DPD II Partai Golkar Petrus Bala Wukak saat mendaftar dan diterima Tim 5 bersama jajaran pengurus Golkar Lembata, Jumat, 19 April 2024.

Tak Daftar di Golkar, Petrus Gero Yakin Tetap Disurvei

1 tahun ago
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Hasilkan Suleman Hamzah saat berbicara dalam pertemuan tatap muka dengan jajaran pengurus DPD Partai NasDem Lembata di Kuma Resor, Wai jarang, Selasa, 29 April 2025.

Anggota DPR RI H Suleman Hamzah Kembali Tekankan Komitmen Bantu Bangun Lembata

2 bulan ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq mencoba mengukur kadar air pada jagung saat mengunjungi gudang jagung di gudang CWC, Lamahora, Rabu, 11 Juni 2025. Ia didampingi Kadis Perindagkop Wilhelmus Leuweheq dan Plt Kadis Pertanian Mukhtar Hali.

Tak Hanya Jagung Kuning, Pemerintah juga Siap Beli Jagung Pulut dari Petani

4 minggu ago
Charles Arif alias Koko Cimeng saat ditahan dan memberikan keterangan di hadapan Kapolres Lembata AKBP I Gede Eka Putra Astawa dan Kajari Lembata Yupiter Selan di Mapolres Lembata, Senin, 14 Oktober 2024 malam.

Gerak Cepat Polres Lembata, Tak Sampai Sehari Sukses Bekuk Pelaku Penyiraman Air Keras

9 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In