LEWOLEBA – Sebanyak 453 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terlantik pada 151 desa/kelurahan diharapkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Lembata 3024 di desa/kelurahan berlangsung dengan sukses.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata Hermanus Haron Tadon saat melantik 453 anggota PPS se-Kabupaten Lembata di aula Kopdit Ankara, Minggu, 26 Mei 2024 mengharapkan agar kepercayaan yang telah diberikan dapat diejawantahkan dengan penuh tanggung jawab.
Dikatakannya, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, telah diatur dengan jelas tugas, wewenang, dan kewajiban PPS dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Selain itu, di dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2020 yang mengatur tentang Badan Ad Hock maka anggota PPS diharapkan mematuhi semua ketentuan dimaksud.
Ia menambahjan, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati 2024 menjadi momentum penting memilih pemimpin yang mumpuni yang mampu mengendalikan tata kelola pemerintahan dan pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten Lembata.
“Oleh karena itu, kami menegaskan kepada anggota PPS terlantik untuk selalu menjaga netralitas atau independensi, dan berlaku adil terhadap peserta pemilihan dan juga pemilih,” tegas Hermanus Tadon.
Anggota PPS, lanjutnya, harus pula mengedepankan profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, mengerti dan memahami regulasi pemilihan serta loyal terhadap hirarki dalam mengelola tahapan Pilkada di tingkat desa/kelurahan.
Kepada anggota PPS ia juga meminta untuk mulai menyosilisasikan moto Pilkada Lembata “Ta’an To’u, Ayo Memilih untuk Lembata” kepada masyarakat.
Petrus Ame Kewuren, mewakili Pemda Lembata mengatakan,
PPS diharapkan melaksanakan tugas sesuai tahapan pemilu, berdasarkan pedoman dan ketentuan aturan yang sudah ditetapkan.
“Pahami semua aturan yang mengatur tugas dan wewenang dan berikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya.
Ia juga mengingatkan PPS untuk senantiasa menjaga netralitas, independensi dan menjunjung tinggi integritas guna menjamin pemilu yang berwibawa.
“Jalin sinergitas dan tingkatkan koordinasi agar pemilu berjalan aman, tertib dan damai serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi rakyat Lembata,” tandas Petrus Kewuren.
Sebanyak 453 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Lembata untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan Pilkada Lembata 27 November 2024 mendatang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata Hermanus Haron Tadon. Para anggota PPS didampingi rohaniwan pendamping Katolik, Protestan, dan Islam.
Usai dilantik dan diambil sumpahnya, anggota PPS dikukuhkan oleh rohaniwan pendamping, berturut-turut rohaniwan Islam, Protestan, dan Katolik.
Para rohaniwan mengingatkan para anggota PPS untuk melaksanakan tugas secara baik dan menjauhi godaan setan.
Usai dilantik perwakilan anggota PPS membacakan Pakta Integritas anggota PPS untuk Pilgub NTT dan Pilkada Lembata 2024 dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas dan penyerahan SK kepada anggota PPS.
Pelantikan dihadiri lengkap komisioner KPU Lembata, Bawaslu Lembata, dan para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). (Tim LembataNews)