Selasa, Juli 8, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Polres Lembata Proses Kasus Penganiayaan Guru SMAN 1 Nubatukan oleh Orang Tua Murid

LembataNews by LembataNews
Maret 10, 2024
in Headline, Hukrim
0
Polres Lembata Proses Kasus Penganiayaan Guru SMAN 1 Nubatukan oleh Orang Tua Murid

Ilustrasi penganiayaan

0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – Polres Lembata memastikan tetap memproses kasus penganiyaan guru di SMAN 1 Nubatukan.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Lembata, AKP I Wayan Pasek Sujana, saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu, 9 Maret 2024.

Related posts

PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih penghargaan predikat Platinum SDGs kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk program bertajuk "Dari Lereng ke Ladang dan Puskesmas: Cerita Air Bersih dari Poco Leok".

PLN UIP Nusra Sabet Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

Juli 4, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq didampingi Wakil Bupati Muhamad Nasir menyerahkan SK CPNS kepada dua perwakilan CPNS Formasi Tahun 2024 saat apel kesadaran di halaman kantor Bupati Lembata, Senin, 30 Juni 2025.

650 CPNS Lembata Terima SK, Bupati Kanis Tuaq: Berikanlah Pelayanan Terbaik dan Tunjukkan Dedikasi

Juni 30, 2025

“Sementara berproses,” kata Sujana saat dihubungi POS-KUPANG.COM.

Kasus yang mencoreng harkat dan martabat guru di Lembata kembali terjadi. Salah satu orangtua murid dan seorang anaknya diduga menganiaya Damianus Dolu, guru SMAN 1 Nubatukan di dalam ruang kelas, pada Senin, 19 Februari 2024 yang lalu.

Penganiayaan tersebut dilakukan di dalam ruang kelas XI SMAN 1 Nubatukan saat masih dilakukan pembelajaran dengan para siswa saat jam pelajaran.

Damianus Dolu langsung melapor kejadian penganiayaan ini di Polres Lembata.

Kepada POS-KUPANG.COM, Damianus menceritakan kronologi kejadian. Pada hari naas itu, dirinya sedang menjalankan tugas belajar mengajar seperti biasa.

“Setelah mengecek kehadiran siswa, saya langsung mengkonfirmasi kelengkapan catatan, dan saat itu siswa-siswa sudah dibagi dalam kelompok,” katanya saat dihubungi Sabtu, 9 Maret 2024.

Damianus pun bertanya pada seorang siswi berinisial PAN, “Ade, minggu lalu katanya catatan sudah lengkap tetapi alasan lupa di rumah, kenapa hari ini masih catat?”.

Siswi tersebut mengelak sembari bersungut-sungut dengan mulut komat kamit.

Guru honor itu pun mengabaikan perilaku siswi tersebut dan bergerak menuju ke kelompok lain. Namun, pada saat dia mau melangkah ke samping kiri, siswi tersebut dengan nada sinis mengucapkan kalimat, “Sante sa ka, Pa?”

Damianus pun langsung refleks menepuk bahu kiri siswi tersebut, sambil menegur, “Ade jaga sikap, kita dua umur tidak sama, guru tegur saja kamu jawab seperti ini, apalagi orang tua.”

Di saat yang sama, guru yang berasal dari Kedang ini melihat tulisan nama siswi tersebut tertera di bagian pundak kiri baju menggunakan pulpen tinta biru.

Dia langsung menegur, “Itu buktinya, perempuan tulis nama di pundak baju menunjukkan sikap kurang bagus.”

Dia pun langsung balik ke meja guru untuk mencatat perilaku sikap yang dilakukan oleh siswi tersebut.

Selanjutnya, dia melakukan proses pembelajaran seperti biasanya dan siswi itu langsung keluar dari ruang kelas tanpa ijin.

Damianus pun mengabaikannya dan terus melakukan proses pembelajaran. Siswi tersebut masuk lagi ke dalam kelas, mengambil tas dan keluar ruang kelas lagi tanpa ijin.

Sesampainya di pintu keluar, bapak dan saudara dari siswi ini langsung masuk ke dalam kelas dan memaki-maki Damianus.

“Bapaknya pun langsung menuju ke arah saya sambil berteriak. Dia menyodorkan tangan kanannya, saya pun ikut memberi tangan untuk berjabat tangan namun bapaknya langsung menarik dan memutar tangan kanan saya dan saya pun berusaha untuk menarik tangan kembali dari genggaman bapaknya,” urainya.

Tiba-tiba, kata Damianus, kakak laki-laki dari PAN langsung naik di atas meja dan menendang dada sang guru. Dia terhempas ke belakang.

“Pada saat itu saya berusaha untuk menghindar ke arah kanan bagian deretan meja bagian belakang, namun kakaknya kejar, langsung menarik baju dan menghantam di bagian belakang menggunakan tangan kanannya,” tandasnya.

Situasi kelas pun menjadi tegang. Para siswa yang lain histeris dan ketakutan.

Menurut Damianus, ada siswa yang berusaha melerai penganiayaan tersebut. Namun bapak dan kakak dari PAN terus mengejar korban sampai di depan halaman sekolah. Di sana, Damianus masih juga dianiaya.

Damianus sudah membuat laporan polisi dan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. (LN/001)

Previous Post

Relawan Penyu dari Republik Ceko Kunjungi Lokasi Penetasan Penyu di Nilanapo Lembata

Next Post

Wajah Kekinian dan Semangat Baru Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa

Next Post
Wajah Kekinian dan Semangat Baru Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa

Wajah Kekinian dan Semangat Baru Paroki Santo Antonius Padua Kalikasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Presiden AS Joe Biden perintahkan militer AS tembak jatuh rudal Iran ke wilayah Israel. (AFP/EVAN VUCCI)

Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Iran ke Wilayah Israel

9 bulan ago
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, terlihat mencium kening Paus.

Momen Haru Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

10 bulan ago

Women in Politics: Urgency of Quota System For Women In Regional Elections

1 tahun ago
Siti Saran Jalil, seorang ibu asal Desa Normal 1 melaporkan kasus penganiayaan anak di bawah umur yang terjadi di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri, Jumat, 4 April 2025.

Siti Sara Jalil Laporkan Penganiayaan Anak di Desa Normal 1

3 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In