Sabtu, Mei 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Kisah Haru Adik Kandung Paus Fransiskus: Maria Elena Bergoglioo

LembataNews by LembataNews
April 25, 2025
in Headline, Humaniora
0
Adik Kandung Paus Fransiskus: Maria Elena Bergoglioo

Maria Elena Bergoglioo, Adik kandung Paus Fransiskus.

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BUENOS AIRES – KETIKA Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus Fransiskus pada tahun 2013, dunia tercengang—tetapi mungkin tak seorang pun lebih tercengang daripada adik perempuannya, María Elena Bergoglio.

Sebagai satu-satunya saudara kandung yang masih hidup dari paus yang baru terpilih, reaksi María Elena sangat personal sekaligus sangat manusiawi.

Related posts

Persika Karanganyar bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persebaya Lembata dalam laga Rabu, 14 Mei 2025. Hasil imbang ini mengantar keduanya lolos ke babak delapan besar dan dipromosikan ke liga 3 nasional.

Lolos Liga 3 Nasional, Kembang Api Pecah di Langit Kota Lewoleba

Mei 15, 2025
SMKN 3 Mataram, telah menyerahkan 2 unit motor listrik hasil konversi ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan di Bekasi, Jawa Barat, sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan sertifikat bengkel konversi Grade A.

Penuhi Persyaratan Kemenhub, SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mei 13, 2025

Pada saat konklaf, María Elena tengah sibuk dengan rutinitas hariannya di Buenos Aires. Ia mengenang, “Saya sedang mencuci piring ketika mendengar ‘Habemus Papam’ (Pengumuman resmi Vatikan tentang terpilihnya paus baru; habemus papam berarti: kita sudah punya paus baru).

Saya duduk di depan televisi, tidak pernah membayangkan bahwa itu adalah saudara laki-laki saya.

Ia telah mengatakan kepada saya sebelum pergi, ‘Chau nena, hablamos a la vuelta’ (‘Sampai jumpa nena, kita bicara nanti saat aku kembali’).

Ketika ia melihat saudaranya melangkah ke balkon Basilika Santo Petrus, ia yg diliputi emosi, mengenang momen itu dan berkata, “Saya mulai menangis dan tak bisa berhenti; emosi menguasai saya.”

Meskipun usianya dua belas tahun lebih muda dari kakaknya, perbedaan usia tersebut tidak menghalangi hubungan dekat mereka. Mereka memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat, yang terpupuk selama bertahun-tahun.

Namun, kenaikan jabatannya menjadi paus membawa dinamika baru. María Elena mengakui bahwa ia telah berdoa agar ia tidak terpilih sebagai paus, karena ia memahami tanggung jawab dan perubahan besar yang akan terjadi dalam kehidupan keluarga dan hubungan mereka. 

Pada tahun-tahun setelah keterpilihannya, María Elena tidak menonjolkan diri, memilih untuk tidak muncul di depan publik.

Ia melanjutkan hidupnya di Argentina, menghargai kenangan dan percakapan pribadi yang ia lakukan dengan kakaknya. 

Ketika Paus Fransiskus mulai melaksanakan peran dan tugas globalnya, María Elena mendukungnya dari jauh, bangga namun menyadari pengorbanan pribadi yang harus dilakukan kakaknya itu dalam jabatannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatan María Elena menurun. Sayangnya, karena kesehatannya itu dan terutama karena protokol dan tuntutan kepausan, maria tidak dapat bertemu kembali secara langsung sebelum sang kakak meninggal.

Keinginan yang tidak terpenuhi untuk sebuah pelukan terkahir dan kehangatan kekeluargaan menggarisbawahi pengorbanan paus fransiskus maupun keluarga paling dekatnya. 

Kisah María Elena ini menyegarkan ingatan kita tentang keluarga-keluarga katolik yang mempersembahkan putra-putrinya kepada gereja dan pelayanan. Keluarga-keluarga yg merelakan kebersamaan, keakraban dan kehangatan keluarga, mengingat tugas mulia yang ditaruh pada pundak putra/putrinya tercinta. 

Kalau anda melihat suster, kalau anda melihat bruder, kalau anda melihat pastor, kalau anda melihat uskup, kalau anda melihat pelayan pastoral, berdoalah bagi mereka juga bagi keluarga mereka yang sering menanggung rindu dan pilu di rumah.

Dan untuk sekarang ini juga, berdoalah untuk María Elena. Seperti dilaporkan, ia baru saja tiba di Vatikan.

Sc. Father Troy 

#RIP

#pausfransiskus

Previous Post

Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

Next Post

Wujudkan Sinergi Informasi Publik yang Cerdas dan Membangun, Pemkab Lembata Jalin Kerja Sama dengan RRI

Next Post
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq dan Kepala RRI Ende memegang plakat MoU usai penandatanganan kerja sama Penyiaran di kantor Bupati Flores Timur, Jumat 25 April 2025.

Wujudkan Sinergi Informasi Publik yang Cerdas dan Membangun, Pemkab Lembata Jalin Kerja Sama dengan RRI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Petrus Kanisius Tua, Bupati Lembata terpilih dan Muhammad Nasir, Wakil Bupati Lembata terpilih didampingi istri saat memberikan pernyataan pers kepada media di kediaman Kanis Tuaq, Kelurahan Selangor, Kecamatan Nubatukan, Kamis, 28 November 2024.

Tak Mau Mendahului Penetapan KPU, Kanis – Nasir Minta Pendukung Tunas Jaga Situasi Tetap Kondusif

6 bulan ago

iklan

1 bulan ago
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lembata Yuni Damayanti minta struktur pengurus Partai NasDem memenangkan Paket Siaga dan Paket Tunas dalam Pilkada Lembata, 27 November 2024.

Target Menangkan Siaga dan Tunas di Lembata, Partai NasDem Gelar Konsolidasi dan Pembekalan Saksi

6 bulan ago
Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) telah melangsungkan investigasi lapangan dan rapat pembahasan hasil investigasi manifestasi lubang lumpur di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Mataloko, Kabupaten Ngada, NTT, 24-25 Maret 2025.

Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Lakukan Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP

1 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In