Kamis, September 18, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Ekbis

Respons Penolakan Geothermal, PLN UIP Nusra Siapkan Ruang Dialog Sehat Melalui Satgas Penanganan Isu Sosial dan Teknis

LembataNews by LembataNews
April 22, 2025
in Ekbis, Headline
0
Rombongan PT PLN (Persero) saat audiensi dengan Gubernur NTT di Kupang, membicarakan pengembangan proyek strategis nasional di bidang pengembangan panas bumi di NTT.

Rombongan PT PLN (Persero) saat audiensi dengan Gubernur NTT di Kupang, membicarakan pengembangan proyek strategis nasional di bidang pengembangan panas bumi di NTT.

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MATARAM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menafsirkan penolakan geothermal di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Flores sebagai bentuk kegelisahan yang harus dihormati dan ditanggapi secara aktif. Salah satu wujud tanggap atas sentimen tersebut, PT PLN (Persero) UIP Nusra bersama seluruh pemangku kepentingan menyambut inisiatif pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Isu Sosial dan Teknis oleh Pemerintah Provinsi NTT yang akan mulai bertugas pada bulan Mei ini.

Satgas Penanganan Isu Sosial dan Teknis ini akan menjadi ruang bersama untuk mendalami isu yang berkembang di masyarakat sehubungan dengan pengembangan geothermal. 

Related posts

Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat berdiskusi dan mendengarkan masukan dari wisatawan mancanegara di ruang kerjanya, Selasa, 16 September 2025.

Bertemu Wisatawan Mancanegara, Bupati Kanis Tuaq Dengar Masukan untuk Pembenahan Pariwisata Lembata

September 16, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat turun langsung memungut sampah di Kali Wangatoa, Senin, 15 September 2025.

Gerakan Menanti Hujan, Bupati Lembata Turun Langsung Bersihkan Kali Wangatoa

September 15, 2025

Tim Penanganan Isu Teknis dan Sosial akan bekerja dengan melibatkan unsur pemerintah, LSM, Keuskupan, dan para pengembang. Tim ini bertugas melakukan verifikasi langsung di lapangan serta menyusun rekomendasi atas persoalan yang dihadapi.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan momentum membangun kembali ruang dialog yang sehat dan konstruktif sekaligus menjadi cerminan tekad bersama bahwa pembangunan energi baru terbarukan (EBT) tak bisa lepas dari prinsip keterlibatan, transparansi, dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal.

“Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, tokoh agama, komunitas adat, akademisi, dan masyarakat sipil guna mencari solusi terbaik secara terbuka dan dialogis,” ucap GM PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir.

Pasalnya, transisi panas bumi sebagai energi alternatif dalam mengamankan pasokan listrik di Pulau Flores telah melalui proses pertimbangan dan perhitungan yang panjang, di antaranya dari segi kontinuitas operasi, kestabilan energi, hingga dampak lingkungan. 

Namun demikian, transisi energi bukan semata urusan teknologi, tetapi menyangkut hubungan sosial dan kepercayaan antara masyarakat dan penyelenggara pembangunan. Oleh sebab itu, PLN terus mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa transformasi energi benar-benar berpihak pada kepentingan jangka panjang masyarakat Flores dan Lembata.

GM Yasir menegaskan pihaknya akan selalu menghormati perbedaan pandangan dari berbagai pihak dan memahami bahwa transisi menuju energi ramah lingkungan melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) perlu dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan secara seimbang.

“PLN berkomitmen menjalankan arahan pemerintah untuk mendorong transisi energi di Indonesia melalui pengembangan pembangkit listrik yang bersumber pada energi terbarukan, salah satunya adalah panas bumi,” katanya.

Untuk diketahui, saat ini kapasitas pembangkit di sistem kelistrikan Flores mencapai 104,2 MW dengan beban puncak 104 MW, dan konsumsi listrik diproyeksikan tumbuh 8,26% per tahun. Maka, investasi pada energi bersih menjadi langkah penting untuk memastikan ketahanan energi berkelanjutan.

PLN meyakini bahwa dengan pendekatan kehati-hatian, pelibatan masyarakat, serta pengawasan yang transparan, pengembangan PLTP di Flores dan Lembata dapat menjadi model transisi energi berbasis kemandirian daerah, yang mendorong kesejahteraan sosial dan kelestarian alam secara berdampingan. (*/Tim LembataNews) 

Previous Post

Hadir Misa Malam Paskah di Paroki Salib Suci Hoelea, Bupati Kanis Tuaq: Yesus Bita Bale, Yesus Berjalan Bersama Umat-Nya, Bukan Hanya di Dalam Gereja, Tapi juga di Ladang, di Kebun, di Laut dan di Pasar

Next Post

Rayakan Ulang Tahun, Bupati Lembata Ajak ASN Setda Lembata Bersihkan Sampah

Next Post
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat melakukan pemeriksaan kesehatan usai aksi bersihkan sampah merayakan hari ulang tahunnya yang ke-56.

Rayakan Ulang Tahun, Bupati Lembata Ajak ASN Setda Lembata Bersihkan Sampah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Pimpinan Cabang Bank NTT Lewoleba Eghbert Balukh (kiri) menyerahkan buku tabungan kurban kepada Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali di ruang kerja Bupati Lembata, Kamis, 12 September 2024.

Dukung Program Bank NTT, Penjabat Bupati Lembata Buka Tabungan Kurban Bank NTT

1 tahun ago
Ilustrasi petugas PLN sedang melakukan koordinasi untuk menjaga keandalan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Jawa Barat.

RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik

4 bulan ago

Planning for your Business

2 tahun ago
Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) telah melangsungkan investigasi lapangan dan rapat pembahasan hasil investigasi manifestasi lubang lumpur di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Mataloko, Kabupaten Ngada, NTT, 24-25 Maret 2025.

Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Lakukan Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP

5 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In