Kamis, September 18, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Gerak Cepat Penyidik Polres Lembata, Dalami Kasus dan Periksa Lima Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Bawah Umur

LembataNews by LembataNews
April 8, 2025
in Headline, Hukrim
0
Anak korban penganiayaan di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Lembata, Senin, 7 April 2025.

Anak korban penganiayaan di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Lembata, Senin, 7 April 2025.

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – PENYIDIK Kepolisian Resort Lembata langsung mengambil langkah menyikapi kasus penganiayaan anak berinisial H yang baru berusia 14 tahun (bukan 12 tahun sebagaimana diberitakan sebelumnya) setelah dilaporkan Siti Sara Jalil pada Jumat, 4 April 2025. Pada Minggu, 6 April penyidik Polres Lembata langsung menggelar kasus setelah mendalami dan memeriksa korban penganiayaan.

Selanjutnya pada Senin, penyidik kembali memeriksa korban dan langsung menjemput lima tersangka pelaku yang menganiaya, menelanjangi, dan mengarak korban di kampung Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri untuk diperiksa pada Senin, 7 April 2025.

Related posts

Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat berdiskusi dan mendengarkan masukan dari wisatawan mancanegara di ruang kerjanya, Selasa, 16 September 2025.

Bertemu Wisatawan Mancanegara, Bupati Kanis Tuaq Dengar Masukan untuk Pembenahan Pariwisata Lembata

September 16, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat turun langsung memungut sampah di Kali Wangatoa, Senin, 15 September 2025.

Gerakan Menanti Hujan, Bupati Lembata Turun Langsung Bersihkan Kali Wangatoa

September 15, 2025

Kasat Reskrim Polres Lembata, AKP Donatus Sare kepada wartawan di Mapolres Lembata, Senin, 7 April 2025 menjelaskan, pihaknya dalam menangani kasus penganiayaan terhadap anak H di Desa Normal 1 sesuai peraturan yang berlaku.

“Kami menangani kasus ini sesuai prosedur. Anak korban H sudah kami periksa di Unit PPA. Lalu sudah gelar perkara juga. Kasus ini sudah dinaikan ke penyidikan. Mohon dukungan,” katanya.

Ia menambahkan, para terduga pelaku sudah dijemput ke Mapolres Lembata dan sedang menjalani pemeriksaan. Selain para terduga pelaku, penyidik juga memeriksa para saksi.

Disinggung apakah lima pelaku itu akan ditetapkan sebagai tersangka, Kasat Doni mengungkapkan masih menunggu hasil pemeriksaan.

Lima terduga pelaku itu berinisial HSN, PLS, ALN, LKM dan MG.Lima orang ini diperiksa sebagai pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Kronologis kejadian

Awalnya korban tertangkap mengambil satu buah alat cukur listrik dan satu buah silikon HP, namun karena ketahuan oleh saudari MG (Perempuan-Red) sehingga saudari MG berteriak dan membuat korban ketakutan akhirnya korban keluar melalui jendela belakang selanjutnya melarikan diri ke arah pantai.

Beberapa saat kemudian, warga mulai melakukan pencarian terhadap korban dan menemukan korban sehingga korban dibawa pulang kerumah kepala desa. Ketika korban masih di jalan, datanglah HSN yang mengendarai sepeda motor lalu menabrak korban.

Kemudian PLS datang langsung memukul korban menggunakan kayu. MG datang, lalu menampar korban menggunakan tangan dan memukul korban dengan tali.

ALN lalu datang dan langsung melempar korban menggunakan sendal juga menendang korban.

Setelahnya, datanglah LKM yang langsung menendang beberapa kali. Ia lalu menelanjangi korban dan mengikat kedua tangannya. LKM lalu mengarak korban keliling kampung sambil menyuruh korban berteriak “saya pencuri” berulang kali.

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami memar di kaki bagian kanan dan leher di bagian belakang.

Selain memeriksa saksi, korban dan lima orang terduga pelaku, penyidik Polres Lembata juga sudah melakukan Visum et Repertum dengan mengambil keterangan dari Direktur RSUD Lewoleba pada Jumat, 4 April 2025. (Tim LembataNews)

Previous Post

Siti Sara Jalil Laporkan Penganiayaan Anak di Desa Normal 1

Next Post

Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Lakukan Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP

Next Post
Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) telah melangsungkan investigasi lapangan dan rapat pembahasan hasil investigasi manifestasi lubang lumpur di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Mataloko, Kabupaten Ngada, NTT, 24-25 Maret 2025.

Survei ke Mataloko, PLN UIP Nusra Lakukan Identifikasi dan Inventarisasi Manifest di Lokasi WKP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Charles Arif alias Koko Cimeng (baju putih), tersangka pelaku penyitaman dan pencabulan saat menghadiri sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum Kejari Lembata, Jumat, 10 Januari 2025.

Koko Cimeng, Pelaku Penyiraman dan Pencabulan Siswi SMPN 1 Dituntut 20 Tahun Penjara

8 bulan ago
Petunggi PLN bersama Yayasan Papha saat penanganan kacang tanah untuk en dukung program TJSL di Desa Atakore, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata.

PLN UIP Nusra Lanjutkan Program TJSL di Lembata

7 bulan ago
Dok Aksi News

Siap Guncang Kota Reinha, HLF Berharap Ada Perbaikan Sound Sistem

1 tahun ago
Pengembangan sayuran oleh kelompok tani binaan PT PLN (Persero) IIP Nusra di Desa Poco Leok, Manggarai.

Inisiatif Kelompok Tani Binaan PLN UIP Nusra: Poco Leok Menuju Lumbung Sayur

4 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In