Selasa, Juli 8, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

LembataNews by LembataNews
April 5, 2025
in Headline, Hukrim
0
Anak berusia 12 tahun saat dianiaya kemudian ditelanjangi dan diarak keliling kampung di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata pada Jumat, 4 April 2025.

Anak berusia 12 tahun saat dianiaya kemudian ditelanjangi dan diarak keliling kampung di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata pada Jumat, 4 April 2025. Foto tangkapan layar video.

0
SHARES
439
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – FORUM Pemerhati Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Lembata mengecam tindakan keji dan tak manusiawi yang dilakukan para oknum di Desa Nirmal 1, Kecamatan Omesuri yang tega mengarak telanjang anak berusia 12 tahun hanya karena tertangkap melakukan pencurian di rumah kepala desa. 

Ketua Forum Puspa Lembata Abrosius Lein kepada media, Sabtu, 5 April 2025 mengatakan, apapun kesalahan yang dilakukan anak berusia 12 tahun itu, sangat tidak dibenarkan perlakuan tak terpuji itu disasarkan kepadanya. 

Related posts

PT PLN (Persero) UIP Nusra meraih penghargaan predikat Platinum SDGs kategori Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk program bertajuk "Dari Lereng ke Ladang dan Puskesmas: Cerita Air Bersih dari Poco Leok".

PLN UIP Nusra Sabet Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

Juli 4, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq didampingi Wakil Bupati Muhamad Nasir menyerahkan SK CPNS kepada dua perwakilan CPNS Formasi Tahun 2024 saat apel kesadaran di halaman kantor Bupati Lembata, Senin, 30 Juni 2025.

650 CPNS Lembata Terima SK, Bupati Kanis Tuaq: Berikanlah Pelayanan Terbaik dan Tunjukkan Dedikasi

Juni 30, 2025

“Kasihan sekali, terlalu sadis. Tindakan main hakim sendiri seperti negara tidak berhukum,” tegasnya. 

Karena itu, ia berharap agar para pelaku dan mereka semua yang terlibat baik mengikat, mengarak, membuat video dan menyebarkan video dalam kasus persekusi ini harus diproses secara hukum. 

Hal itu perlu dilakukan agar mereka juga tahu bahwa negara ini ada aturan hukum bukan tanpa hukum sehingga mereka seenaknya main hakim sendiri.

Menurutnya, perbuatan mengarak anak di bawah umur apalagi setelah ditelanjangi merupakan  perbuatan yang terkutuk dan harus diproses secara hukum. 

“Mari kawal bersama kasus ini di Polres Lembata. Terima kasih kepada pihak yang melapor kasus ini,” tandas Ambros Lein. 

Kepala Desa Normal 1 Sinun Saleh Taslim saat ditelepon menjelaskan, anak yang diarak keliling kampung itu sudah berulang kali melakukan aksi pencurian dan sudah cukup meresahkan warga. 

Saat kejadian, ia mengaku berada di kebun di Wailolong. Ia lalu dikontak dan disampaikan bahwa anak tersebut hendak mencuri di rumah kades. 

Setelah pulang ke Normal 1 ia mendapati anak tersebut sudah ditelanjangi dan diarak keliling kampung. 

“Saya datang lihat kecewa juga tapi adik linmas sudah lakukan itu (telanjangi dan arak keliling kampung),” kata Kades Sinun Taslim. 

Ia selama ini tinggal bersama nenek dan mama besarnya.

Ia mengaku memanggil anak itu masuk rumah. Setelah memberinya pakaian, kemudian dibawa oleh anggota BPD ke Polsek Buyasuri untuk dibina. 

Menurutnya, karena kasusnya sudah berulangkali, maka mereka bermaksud menyerahkannya ke Polsek sambil berkonsultasi penanganannya lebih lanjut agar ia tak lagi mengulangi perbuatannya. 

Informasi yang dihimpun, anak korban persekusi di Desa Normal 1 saat ini sudah dijemput Maria Loka dari Yayasan Permata. Korban persekusi akan dibawa ke Lewoleba untuk didampingi selama menjalani proses penanganan di Unit PPA Polres Lembata. 

Kasus persekusi anak di bawah umur itu kini sudah dilaporkan ke Polres Lembata. (Tim LembataNews) 

Previous Post

Kunjungi Lembata, Ahmad Yohan Bantu Ratusan Alsintan untuk Kelompok Tani

Next Post

Siti Sara Jalil Laporkan Penganiayaan Anak di Desa Normal 1

Next Post
Siti Saran Jalil, seorang ibu asal Desa Normal 1 melaporkan kasus penganiayaan anak di bawah umur yang terjadi di Desa Normal 1, Kecamatan Omesuri, Jumat, 4 April 2025.

Siti Sara Jalil Laporkan Penganiayaan Anak di Desa Normal 1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Rombongan PT PLN (Persero) dan perwakilan Bank Pembangunan Jerman KfW foto bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena usai audiensi pada Senin, 19 Mei 2025.

Gubernur NTT Buka Jalan Pengembangan Geothermal, PLN UIP Nusra Pastikan Patuhi SOP

1 bulan ago
Catatan Redaksi – Minggu, 10 Maret 2024

Pilkada dan Pergumulan Soal Primordialisme

1 tahun ago
PT PLN (Persero) telah mengaspal jalan sepanjang 8 km menuju Desa Ulubelu, Kecamatan Golewa, untuk menunjang aktivitas masyarakat di sekitar PLTO Mataloko. Tampak pekerja sedang mengaspal jalan.

Tunjang Aktivitas Masyarakat Sekitar, Akses Jalan Menuju PLTP Mataloko Sokong Mobilitas Hasil Panen Petani

2 bulan ago
Manajer PLN UPP Nusra III Kasirun foto bersama Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali, Pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan OPD, pimpinan organisasi vertikal, Forkopimda saat ekspose rencana pembangunan PLTP Atadei di ruang rapat Bupati Lembata, Rabu (12/6/2024).

PLN Ekspose Rencana Bangun PLTP Atadei Berkapasitas 10 Megawatt

1 tahun ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In