• Hadirkan Diaspora Lembata dan Binongko Jakarta
LEWOLEBA – PETRUS Kanisius Tuaq – Muhamad Nasir, Bupati dan Wakil Bupati Lembata Periode 2025-2030 resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu, 20 Februari 2025. Usai pelantikan, Kanis – Nasir menggelar acara syukuran sederhana di lantai 25 Hotel Aston Jakarta pada sore harinya waktu Jakarta.
Syukuran pelantikan dihadiri tokoh diaspora Lembata dan Binongko yang ada di Jakarta. Hadir pula Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali, Ketua DPRD Lembata Syafruddin Sira, Ketua DPD Partai NasDem Lembata Yuni Damayanti, dan Ketua DPD PAN Lembata Laurens Ola Keraf.
Petrus Bala Pationa, pengacara kondang dan tokoh Lembata di Jakarta membawakan sambutan mewakili tokoh Diaspora Lembata di Jakarta.
Kanis Tuaq di awal sambutannya menyampaikan syukur dan rasa hormat tak terhingga kepada para leluhur Leuauq Lewotana Lembata yang diberikan sebagai bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan.
Ia juga menyampaikan penghormatannya kepada partai pengusung dan masyarakat Lembata yang sudah memberikan kepercayaan mengemban amanah ini.
“Di dalam hati saya dan Pak Nasir merasa bahagia dan tentunya yang paling berbahagia tentunya adalah masyarakat harus sejahtera. Karena kalau kita bahagia lalu masyarakat belum bahagia itu saya rasa belum sempurna,” tegas Kanis Tuaq.
Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat itu, ia menghataokan dukungan dari keluarga besar di Jakarta, baik yang dari Lembata maupun Binongko.

Ia mengajak untuk sama-sama bekerja, dan bekerja bersama-sama membangun kampung Lembata yang saat ini menghadapi begitu banyak kesulitan, baik kesulutan fiskal, kesulitan ekonomi, kesulitan sosial dan kesulitan lainnya yang begitu komoleks.
Ia berjanji setelah bekerja, akan mengundang para tokoh diaspira Lembata untuk duduk bersama untuk memberikan masukan dan dorongan untuk membangun Lembata.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab yang akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan sekeras tenaga, dengan menjaga toleransi agar ke depan lebih baik lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kanis Tuaq juga menyampaikan terima kasih kepada lima paslon peserta Pilkada Lembata. Ia menegaskan bahwa perbedaan saat pilkada sudah selesai dan mengajak untuj sama-sama bekerja membangyn Lembata.
“Lembata ini kecil. Lembata ounya kekekuargaan yang masih sangat tinggi. Mari sama-sama, duduk sama-sama, berpikit sama-sama untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” tutup Kanis Tuaq.
Sementata itu, Wakil Bupati Muhamad Nasir menambahkan, menyimak penyampaian sesepuh Diaspora Lembata Petrus Bala Pationa bahwa perbedaan dalam politik selama proses pilkada harus diakhiri, ia mengakui bahwa di semua titik pertemyan dengan para tokoh yang ada di Lembata, stressing poin yang ia sampaikan adalah bahwa ketika proses politik berlangsung, ada kata kami, mereka, maka setelah semua proses itu selesai, maka hari ini sudah menjadu kita.
“Mari kita bersama, kita bersatu bersama membangun Lembata. Tanpa ada persatuan sesunggugnya tidak ada kemenangan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa persaudaraan. Jadi, persatuan dan kekuatan mari kita bangun untuk bahtera Lembata ke depan yang lebih baik,” tegas Muhamad Nasir.

Ia menambahkan bahwa saat pertemuan kader NasDem yang terpilih pada proses politik lalu dalam prlatihan kader, ia menyimak pesan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ia (Surya Paloh) menyatakan begini, ” Jangan berterang-terangan di dalam gelap, dan jangan bergelap-gelapan dalam terang”.
Tentunya, dalam kepemimoinnya bersama Pak Kanis Tuaq, segala kritikan yang disampaikan boleh, tapi tentunya adalah kritikan yang konstruktif. Karena kritikan yang konstruktif merupkan kritikan untuk mari bersama mengurus dan mendesain untuk membangun Lembata ke depan.
Lembata, urainya, 80 persen masyarakatnya terkonsentrasi di kehiduoan nelayan, tani, ternak (NTT). Sejumlah regulasu dan aturan bagaimana mendesain formulasi membangun dari desa sampai sekarang belum ada krbijakan dan regulasi yang menyentuh relung-relung kehiduoab masyarakat desa itu sendiri.
Dan, lanjutnya, hari ini leading sector yang dicanangkan adalah nelayan, tani, ternak. Karena, potensi yang membuat otang mempunyai uang di Lembata adalah bermula dari nelayan, tani, dan ternak.
Oleh karena itu, terang Muhamad Nasir, sejumlah komunikasi, sinyal-sinyal, dan haraoan dari pusat meski hari ini menghafaoi predikat efisiensi anggaran, tentunya akan menyentuh sejumlah harapan.

“Tapi saya sangat menghataokan dan yakin, dengan kekuatan dan pemikiran yang brilian, pemikiran yang utuh, mari kita bersatu-padu untuk dapat membangun Lembata milik kita bersama,” tandas Muhamad Nasir. (Tim LembataNews)