Rabu, September 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Hadiri Pentahbisan Gereja Salib Suci Hoelea, Bupati Kanis Tuaq Ingatkan Umat Jangan Hanya Tinggal di Gereja Tapi Hidup Mengumat di Tengah Masyarakat

LembataNews by LembataNews
September 15, 2025
in Headline, Humaniora, Travel
0
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq dan Ketua DPRD Lembata saat hadir menyaksikan pentahbisan Gereja Paroki Salib Suci Hoelea, oleh Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung di Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Minggu, 14 September 2025.

Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq dan Ketua DPRD Lembata saat hadir menyaksikan pentahbisan Gereja Paroki Salib Suci Hoelea, oleh Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung di Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Minggu, 14 September 2025.

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HOELEA – HADIR para perayaan misa pentahbisan Gereja Paroki Salib Suci Hoelea dan pengresmian paroki baru Santu Fransisku Balauring, Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq mengingatkan seluruh umat agar tidak hanya setiap hari di gereja, tetapi harus hidup di tengah umat dan masyarakat setiap hari. 

Di awal sambutannya usai perayaan misa, Bupati Kanis Tuaq terlebih dahulu mengajak seluruh umat yang hadir untuk hening sejenak mengenang almarhum Romo Agus Guna yang semasa hidupnya berjuang membangun Gereja Paroki Salib Suci Hoelea. 

Related posts

Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat berdiskusi dan mendengarkan masukan dari wisatawan mancanegara di ruang kerjanya, Selasa, 16 September 2025.

Bertemu Wisatawan Mancanegara, Bupati Kanis Tuaq Dengar Masukan untuk Pembenahan Pariwisata Lembata

September 16, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat turun langsung memungut sampah di Kali Wangatoa, Senin, 15 September 2025.

Gerakan Menanti Hujan, Bupati Lembata Turun Langsung Bersihkan Kali Wangatoa

September 15, 2025

Atas nama pemerintah, ia juga mengucapkan selamat atas pentahbisan gereja dan pengresmian Paroki Santu Fransiskus Balauring.

Ia juga berterima kasih kepada Uskup Mgr Fransiskus Kopong Kung yang sudah meresmikan dua paroki baru di masa awal  kepemimpinannya bersama Wabup Muhamad Nasir yakni Paroki Santun Petrus Waikilok dan Paroki Santu Fransiskus Balauring. 

Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen berjalan bersama gereja untuk bersama-sama membangun manusia Lembata yang beriman dan sejahtera.

Pengresmian paroki baru, lanjutnya, merupakan pertanda pertumbuhan iman umat dan merupakan panggilan baru untuk  saling bersatu dan bergandengan tangan untuk membangun masyarakat yang lebih baik. 

“Di balik semua itu, semua kita tidak boleh tutup mata bahwa ekonomi umat masih terbatas. Oleh karena itu, saya mengajak mari menghemat pengeluaran keluarga dan umat terutama saat pesta, urusan adat dan utamakan kesejahteraan anak, pendidikan anak, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Kanis Tuaq. 

Menurutnya, paroki merupakan benteng persaudaraan antar umat beragana. Perbedaan jangan memisahkan, tetapi memperkaya iman. 

Ia juga mengajak untuk terus melestarikan budaya yang terus mengalami inkulturasi dengan agama lewat tarian liturgis, agar umat tak hanya hidup di gereja tapi dalam kehidupan sehari hari di tengah umat dan masyarakat. 

Pemeruntah daerah berkomitmen selalu mendukung kegiatan pastoral dan pelayanan gereja. Ia yakin, kerja sama pemerintah dan gereja maka visi membangun Lembata yang beriman akan semakin nyata. 

Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung dalam sambutannya mengatakan, membangun paroki baru tujuan utamanya adalah mendekatkan pelayanan dan dengan demikian diharaokan iman umat semakin berakar. Jadilah orang Katolik yang sungguh beriman. Ketika menjadi orang Katolik yang sungguh beriman, akan berbuka hati dengan sesama saudara yang hidup berdampingan walau ada perbedaan suku bahkan agama dan semua adalah saudara. 

“Dan itu akan mungkin jika beriman sungguh. Jika iman tidak jelas sudah pasti banyak soal akan muncul dan akan saling curiga. Orang lain yang ada bersama kita, kita curiga, kita cemas, dan khawatir karena iman sendiri tidak kuat. Karena makin kuat iman makin bersahabat, makin bersaudara,” tegas Uskup Kopong Kung. 

Ia pun mengisahkan perjalanannya dari Lewoleba menuju Kedang. Saat tiba di Wailolong, ia tak menduga mobilnya disetop sejumlah mama-mama berjilbab. Mereka tidak saja menunggu, tetapi bahkan menari dengan sukacita mengelilingi mobil. 

“Bahkan mama Myslim minta berkat dan sata beri berkat (untuk) mereka,” kenang Uskup Kopong Kung. 

Menurutnya, itu adalah hal luar biasa dari masyarakat Kedang. Kekerabatan hendaknya jangan dikacaukan dengan apapun dan l oleh siapapun. 

Hadirnya patoki baru, urainya, agar iman Katolik makin kuat dan persaudaraan makin iklas, dan makin jujur. Jangan ada kecurihaan. 

Ia juga berkeinginan agar wilayah Kedang dan paroki baru yang merupakan paroki subur karena airnya banyak maka pastir paroki baru diberikan tugas  membangun paroki baru, paroki yang kaya hasil pertanian, dan jika dalam pemasaran ada kendala, ada Bupati yang baik yang berpikir memasarkan hasil bumi umat. 

“Kalau masalah pemasaran, saya punya Bupati yang baik yang berpikir pasarkan hasil bumi umat. Yang penting tanamlah sebanyak-banyaknya. Jangan biakan air yang banyak hilang di laut sementara desa lain sulit air. Iman tanpa kesejahteraan ekonomi itu pincang dan paroki baru paroki harapan dari keuskupan. Saya mau pensiun tapi harapan dan cinta saya tidak luntur. Jadikan  Kedang contoh kerukunan dan jadikan Lembata yang maju, kerja sama yang baik, semua umat berbeda agama kerja sama tanpa curiga, bangun Lembata,” tandas Mgr Fransiskus Kopong Kung. (Tim LembataNews)

Previous Post

Uskup Kopong Kung Tahbiskan Gereja Salib Suci Hoelea dan Resmikan Paroki Santu Fransiskus Balauring

Next Post

Gerakan Menanti Hujan, Bupati Lembata Turun Langsung Bersihkan Kali Wangatoa

Next Post
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat turun langsung memungut sampah di Kali Wangatoa, Senin, 15 September 2025.

Gerakan Menanti Hujan, Bupati Lembata Turun Langsung Bersihkan Kali Wangatoa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Tempat penjualan ikan di Pasar Lamahora tampak sepi. Hanya enam penjual ikan yang berjualan di pasar pada Jumat, 9 Mei 2025. Biasanya, terdapat 20-an penjual ikan, namun karena sepi pembeli, mereka berjualan di pinggir jalan.

Sepi Pembeli, Penjual Ikan Pasar Lamahora Minta Pemerintah Tertibkan Penjualan Ikan Pinggir Jalan

4 bulan ago
Ilustrasi tanaman hias

Ini Tips Rawat Tanaman Hias Saat Ditinggal Mudik

1 tahun ago
PLTP Ulumbu, Kabupaten Manggarai.

PLN Siap Kebut Proyek Energi Bersih PLTP Ulumbu

12 bulan ago
Proses evakuasi jasad korban banjir bandang di Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur saat bencana banjir bandang melanda wilayah itu, 4 April 2021 lalu.

Tiga Tahun Bencana Seroja, Kalak BPBD Suasana Saat itu Seperti Saat ini

1 tahun ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In