LEWOLEBA – SEHELAI rambut ditemukan di dalam nasi saat pemberian makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat 2, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Ditemukannya sehelai rambut oleh penerima sasaran bayi balita menunjukkan MBG yang diterima kurang higienis.
Pemberian MBG pada Selasa, 24 Juni 2025 seharusnya diberikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr Wihaji. Sayangnya Menteri Wihaji terlambat ke Lembata karena pesawat menunda penerbangan menyusul erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.
Kader Posyandu Lamahora Barat 2 Margareta Enda menjelaskan, sehelai rambut yang ditemukan pada nasi yang disajikan ditemukan sendiri penerina sasaran bayi balita dan langsung dikembalikan kepada petugas posyandu untuk diganti.
Sambil menunjukkan sehelai rambut pada nasi, ia menjelaskan, saat dibuka oleh orangtua bayi balita penerima sasaran, ditemukan sehelai rambut di dalam nasi.
Paket MBG, terangnya, langsung dikembalikan ibu si anak kepada petugas untuk digantikan dengan yang baru.

Ia mengakui, dengan ditemukannya sehelai rambut menunjukkan makanannya kurang higienis.
Kejadian ini diakuinya baru pertama kali terjadi dan selama ini sajian makanannya selalu baik.
Bahkan, lanjutnya, setiap kali pembagian MBG, pihaknya selalu mengevaluasi bersama otangtua dan anak penerima sasaran.
“Kalau ada keluhan terhadap menu yang disajikan, kami sampaikan ke penyedia supaya busa ubah menu di hari-hari mendatang,” kata Margareta Enda.
Untuk Posyandu Lamahora Barat 2 terdapat lima ibu hamil, lima ibu menyusui, dan 70 bayi balita. (Tim LembataNews)