JAKARTA – BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia melaksanakan sarasehan dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”.
Kegiatan yang dibuka Presiden RI Prabowo Subianto ini dihadiri 514 bupati dan walikota seluruh Indonesia bertempat di Gedung Nusantara IV MPR RI, Selasa, 20 Mri 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq juga turut menghadiri kegiatan tersebut di tengah padatnya agenda di Lembata.
Bupati Kanis Tuaq kepada LembataNews.id dari Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025 pagi sebelum menghadiri kegiatan dimaksud mengatakan, ia terpaksa meninggalkan sejumlah kegiatan penting di Lembata untuk menghadiri sarasehan nasional mengingat agenda kegiatan yang menurutnya penting untuk diikuti.
“Sesi dialog ekonomi global dan arah baru ekononi Indonesia ini agenda pe ting yang harus diikuti. Apalagi ada pemaparan terkait pergeseran geopolitik dan kebijakan ekonomi serta moneter yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani,” katanya.
Materi ini penting mengingat arah kebijakan ekonomu dan moneter saat ini apalagi dengan kebijakan efisiensi yang saat ini sedang berjalan.
Ia berharap, dalam kegiatan itu akan ada kebijakan-kebijakan keuangan yang dapat dihasilkan yang nantinya dapat membantu dan mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah.
Bupati Kanis Tuaq juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkuo Pemkab Lembata agar tetap semangat, bekerja dengan tulus, dan menjaga profesionalisme di tengah dinamika dan tantangan yang ada.
“Saya bertugas beberapa hari di luar Lembata bukan berarti pembangunan terhenti. Justru ini bagian dari perjuangan untuk memperjuangkan Lembata di level nasional. Saya minta semua ASN tetap bekerja dengan hati, melayani rakyat dengan setia, dan terus menjaga semangat kebangkitan,” tegasnya sembari menambahkan, “Bangsa besar tidak lahir dari kenyamanan, tetapi dari kerja keras, keberanian mengambil keputusan, dan ketulusan melayani”.
Untuk itu, ia mengajak untuk terus berkontribusi dan menjaga semangat gotong royong, ” Ta’an To’u” demi Lembata yang hara dien (lebih baik).
Keynote speech dalam sarasehan ini akan disampaikan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.
Pembicara lainnya dalam sesi dialog geopolitik global adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, dengan materi geopolitik dan keamanan nasional. Pemateri lainnya, Menteri Lyar Negeri Sugioni yang akan memaparkan materi geopolitik dan kebijakan luar negeri.
Sedangkan sesi dialog ekonomi global, selain Sri Mulyani yang menyampaikan materi pergeseran geopolitik dan kebijakan ekonomi serta moneter, juga menampilkan Menteri Koordinator Bidang Perekononian Airlangga Hartanto yang menyampaikan materi disrupsi global dan arah baru ekonomi Indonesia. (Tim LembataNews)