Jumat, Mei 16, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Ide dan Gagasan Forum Anak Akan Jadi Perhatian dan Kajian Dinas Teknis

LembataNews by LembataNews
Mei 3, 2025
in Headline, Humaniora
0
Forum Anak Lembata saat berdialog dengan Bupati Lembata saat audiensi di ruang rapat Bupati Lembata, Jumat, 2 Mei 2025.

Forum Anak Lembata saat berdialog dengan Bupati Lembata saat audiensi di ruang rapat Bupati Lembata, Jumat, 2 Mei 2025.

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – IDE dan gagasan yang disampaikan Forum Anak Lembata dalam menyikapi sejumlah permasalahan di Kabupaten Lembata yang marak terjadi akan menjadi perhatian dan kajian khusus pada dinas teknis terkait dalam menyusun program dan kegiatan. 

Forum Anak Lembata saat audiensi dan dialog dengan Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq, Jumat, 2 Mei 2025 mengangkat sejumlah isu di antaranya terkait penelantaran anak, perilaku berisiko, kasus kekerasan terhadap anak, kasus bullying, mental health dan kasus bunuh diri, dan masalah sampah. 

Related posts

Persika Karanganyar bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persebaya Lembata dalam laga Rabu, 14 Mei 2025. Hasil imbang ini mengantar keduanya lolos ke babak delapan besar dan dipromosikan ke liga 3 nasional.

Lolos Liga 3 Nasional, Kembang Api Pecah di Langit Kota Lewoleba

Mei 15, 2025
SMKN 3 Mataram, telah menyerahkan 2 unit motor listrik hasil konversi ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan di Bekasi, Jawa Barat, sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan sertifikat bengkel konversi Grade A.

Penuhi Persyaratan Kemenhub, SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mei 13, 2025

Ketua Forum Anak Lembata Hildagardis Kiara Dangku  di awal dialog mengatakan, anak dan remaja merupakan kelompok rentan dan berisiko dan juga memiliki perilaku berisiko, di antaranya bolos sekolah, geng standing motor dan mengendarai kendaraan tidak mengikuti standar berkendaraan. 

Perilaku berisiko seperti itu, urainya, berdampak pada anak-anak melakukan perilamu berisisko di jam sekolah seperti merokok, bermain PlayStation, ugal-ugalan di jalan, pacaran tidak sehat, dan perilaku berisiko lainnya yang dapat membahayakan diri sendiri bahkan orang lain. 

Forum Anak Lembata pada kesempatan itu juga menyoroti minimnya fasilitas penunjang keamanan di tempat umum dan mendorong pemerintah menyediakan atau memasang CCTV di sejumlah area publik seperti di jalan raya, sekolah, kantor dan tempat lainnya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas. 

Kasus penelantaran anak yang berdampak pada kerentanan anak terhadap tindak kekerasan pun tak luput dari perhatian Forum Anak Lembata. Penelantaran anak, menurut mereka dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan pengasuhan dan kontrol yang baik sehingga anak menjadu sulit untuk diatur, hak-hak anak menjadi tidak terpenuhi. 

Forum Anak Lembata juga menyoroti maraknya kasus bullying, mental health, dan kasus bubuh diri di Lembata. Mereka meminta pemerintah agar memperhatikan masalah dimaksud dan mendorong adanya pendidikan terkait bullying, kesehatan mental dan reproduksi, serta penggunaab internet sehat dimasukkan di dalam kurikulum muatan lokal agar semua anak terpapar informasi secara rutin. 

Forum Anak juga meminta pemerintah melakukan peningkatan kapasitas guru BK untuk aktif melakukan kegiatan pencegahan kasus bullying, gangguan kesehatan mental di sekolah serta alur penanganan kasus jika terjadi kasus bullying di sekolah. 

Forum juga mendorong penyiapan tenaga ahli psikolog anak agar mendukung pengurangan kasus gangguan mental dan kasus bunuh diri akibat bullying melalui layanan konseling remaja juga meminta dilaksanakan bimbingan rohani rutin di sekolah dan komunitas desa/kelurahan.

Perlu pula digelar lomba-lomba kreatif seperti poster, film pendek yang nantinya disebar untuk diketahui banyak kalangan. 

Menyikapi gagasan-gagasan brilian yang disampaikan Forum Anak Lembata, Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq mengatakan, ide dan gagasan brilian yang disampaikan terkait erat dengan persoalan yang terjadi selama ini. Ia mengambil contoh kasus bunuh diri sebagaimana diangkat forum, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di NTT, Lembata merupakan kabupaten dengan kasus bunuh diri tertinggi. 

Okeh karenanya, saran dan ide yang disampaikan tentunya menjadi perhatian dan kajian pemerintah terutama dinas teknis dalam membuat program. 

Bupati Kanis Tuaq juga mengakui maraknya kasus kekerasan seksual yang banyak terjadi pada anak remaja. Terjadinya kasus-kasus tersebut terdapat sejumlah faktor penyebab, di antaranya, pergaulan anak, lingkungan di sekitar, di rumah, sekolah dan tempat lain, dan terkait alkohol. 

“Peredaran alkohol cukup banyak dan pemerintah akan ambil langkah agar minuman lokal beralkohol ditertibkan. Ditertibkan bukan dengan penyitaan tetapi diatur pemasaran satu pintu,” katanya. 

Pemerintah, lanjutnya, menginginkan minuman alkohol jenis arak dikumpulkan semua, supaya menjaga distribusi ke pengecer bisa lebih tertib. 

Masalah lainnya yang menimbulkan tindak kekerasan adalah pesta, seperti sambut baru, nikah dan lainnnya. Untuk itu, ke depan Pemda akan lakukan rapat dengan Forkopimda, untuk mengatasi persoalan ini termasuk pembatasan jam pesta. 

“Selama ini pesta sampai siang yang akhinya timbulkan masalah-masalah sosial. Ini juga hal yang berpengaruh terhadap kekerasan seksual anak,” tegasnya. 

Terkait pendampingan dari psikolog, dan pemasangan CCTV, juga direspons positif Bupati Kanis Tuaq. Menurutnya, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak harus memiliki tenaga ahli psikolog.

“Harus ada tenaga psikolog. Kalau sudah ada tapi kapasitas masih terbatas agar ditingkatkan kapasitasnya agar bisa dampingi dan atasi masalah di Lembata,” tegas Bupati Kanis Tuaq. 

Ia juga mendukung penertiban anak-anak sekolah yang bolos dengan menggelar operasi pada jam sekolah juga anak yang masih berkeliaran di malam hari di atas pukul 21.00 serta operasi pada kos-kosan di malam hari agar masalah dan dampak negatif dan persoalan remaja bisa dihindari dan kurangi. (Tim LembataNews) 

Previous Post

Bertemu Bupati, Forum Anak Lembata Puji Bupati Rayakan Ultah dengan Pungut Sampah

Next Post

Transisi Energi Flores, Ahli Geothermal: Lebih Murah dan Bermanfaat

Next Post
Ahli geothermal Institut Teknologi Bandung (ITB), Ali Ashat menyebutkan, terdapat beberapa jenis geothermal dengan sistem kerja yang berbeda. Oleh sebab itu, risiko geothermal di suatu negara belum tentu sama dengan negara lain.

Transisi Energi Flores, Ahli Geothermal: Lebih Murah dan Bermanfaat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Dewan Keamanan PBB bakal menggelar rapat darurat merespons eskalasi di Timur Tengah yang memanas usai Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel pada Selasa. (AFP/Timothy A. Clary)

DK PBB Gelar Rapat Darurat usai 200 Rudal Balistik Iran Gempur Israel

8 bulan ago
Rudal hipersonik Iran Fattah menggempur Israel.

Keganasan Rudal Hipersonik Iran Fattah Tembus Iron Dome Israel

8 bulan ago

Obama Visits Bali, Expected To Promote Indonesian Tourism

1 tahun ago
Ketua Pengadilan Negeri Lembata Perela de Esperanza memandu jalannya pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Lembata Periode 2024-2029 di ruang sidang utama Gedung Peten Ina, Senin, 4 November 2024.

Pimpinan DPRD Lembata Periode 2024-2029 Diambil Sumpah, ini Pesan Penjabat Bupati Paskalis Ola Tapobali

6 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In