LEWOLEBA – BANYAKNYA lubang pada ruas jalan di dalam Kota Lewoleba yang belum sempat diperbaiki, memantik keprihatinan dari Taman Daun.
Pada Rabu, 12 Maret 2025 sejak pukul 06.30 hingga 15.30, sejumlah aktivis Taman Daun mukai bergerak melakukan penambalan lubang jalan.
Penambalan dilakukan mulai dari ruas jalan di depan Apotek K-24. Para aktivis menambal sejumlah lubang di badan jalan yang sangat mengganggu para pengguna jalan selama ini.
Mereka terus menyusuri jalan sampai di perempatan Toko El Tian, Lewoleba dan kemudian berbelok menuju Taman Swaoksa Titen.
Di depan BRI Unit Lewoleba, para aktivis menambal hampir separuh badan jalan yang dipenuhi lubang.
Di lokasi ini konsentrasi para aktivis Taman Daun cukup serius, karena di lokasi ini sering terjadi kecelakaan karena lubang yang begitu dalam.
Mereka menambal jalan menggunakan campuran semen, batu kerikil, dan pasir.

Ama Pi, Koordinator aksi bertajuk Perbaikan Jalan oleh Rakyat Taman Daun The Power of Gemohing menjelaskan, di tengah efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah saat ini, tentunya pemerintah mengalami keterbatasan anggaran untuk pekerjaan infrastruktur apalagi berupa pekerjaan perbaikan seperti ini.
“Karena itu, kamu aktivis Taman Daun yang juga rakyat Lembata yang juga sebagai pengguna jalan merasa terpanggil untuk bantu pemerintah tambal jalan ini,” kata Ama Pi.
Ia mengatakan, pekerjaan menambal jalan berlubang ini murni inisiatif para aktivis Taman Daun. Bahkan, dananya pun berasal dari patungan para aktivis.
“Kami kumpul seribu dua ribu, gemohing untuk beli semen supaya bisa perbaiki jalan yang lubang,” katanya.

Apalagi, sejumlah lubang yang ada tampak sudah cukup lama ada dan sampai saat ini belum ada langkah perbaikan dari pemerintah
“Depan BRI ini lubang paling banyak sudah. Kami dengar dari masyarakat, sudah dua tiga kali terjadi kecelakaan di sini jadi kami turun tambal,” katanya.
Pantauan LembataNews.id di lokasi perbaikan, tampak para aktivis bahu membahu menambal jalan yang berlubang. Setelah ditambal, mereka meletakan dedaunan untuk menutup tambalan.
Anggota DPRD Lembata dari Fraksi Partai NasDem Jhon Batafor pun tampak turun langsung memantau perbaikan dimaksud.
Sejumlah pengguna jalan yang mengendarai mobil maupun sepeda motor melambat di lokasi yang baru ditambal.
Sayangnya, ada pula pengendara yang tak memperhatikan bekas lubang yang ditambal dan menggilas semen yang belum kering betul itu dan para aktivis Taman Daun kembali meratakan campuran semen yang digilas kendaraan. (Tim LembataNews)