Jumat, Mei 16, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Headline

Memalukan, Festival Lamaholot tak Menjunjung Tinggi Etika Kelamaholotan dan Sapta Pesona

LembataNews by LembataNews
Oktober 20, 2024
in Headline, Travel
0
Stan UMKM peserta pameran Festival Lamaholot dari Flores Timur yang kursinya dirampas vendor dan disampingnya seorang bule duduk santai menikmati minuman, dan kursinya tak diambil vendor Festival Lamaholot di Pantai Wulenluo, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Stan UMKM peserta pameran Festival Lamaholot dari Flores Timur yang kursinya dirampas vendor dan disampingnya seorang bule duduk santai menikmati minuman, dan kursinya tak diambil vendor Festival Lamaholot di Pantai Wulenluo, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata.

0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEWOLEBA – Peristiwa memalukan terjadi di penghujung pelaksanaan Festival Lamaholot yang digelar di Pantai Wulenluo, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, pada Minggu (20/10/2024) dini hari. Pasalnya, pasca penutupan Festival Lamaholot yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan potensi pariwisata Lembata pada Sabtu (19/10/2024) malam itu, terjadi peristiwa perampasan kursi oleh vendor festival dari peserta festival yang berada di stan pameran UMKM yang berasal dari Flores Timur dan Sikka.  

Peristiwa perampasan ini sangat bertentangan dengan etika Lamaholot yang sangat menjunjung tinggi adat sopan santun apalagi terhadap para tamu. Selain itu, peristiwa perampasan kursi ini sangat bertentangan dengan Sapta Pesona pada poin keenam yakni ramah.

Related posts

Persika Karanganyar bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persebaya Lembata dalam laga Rabu, 14 Mei 2025. Hasil imbang ini mengantar keduanya lolos ke babak delapan besar dan dipromosikan ke liga 3 nasional.

Lolos Liga 3 Nasional, Kembang Api Pecah di Langit Kota Lewoleba

Mei 15, 2025
SMKN 3 Mataram, telah menyerahkan 2 unit motor listrik hasil konversi ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan di Bekasi, Jawa Barat, sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan sertifikat bengkel konversi Grade A.

Penuhi Persyaratan Kemenhub, SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mei 13, 2025

Kronologi perampasan kursi itu dikemukakan peserta pameran asal Flores Timur yang tergabung dalam Komunitas Titik Kumpul.

Ia mengisahkan, saat selesai acara penutupan festival, masih banyak pengunjung yang berkunjung dan membeli aneka produk UMKM yang ada di stan para peserta pameran festival.

Tiba-tiba, datang sekelompok orang yang mengaku sebagai vendor festival untuk mengambil kursi di stan pameran.

Padahal, kursi tersebut sedang dipergunakan oleh peserta pameran dan pengunjung stand. Sontak saja, peserta pameran UMKM dari Kabupaten tetangga sangat kecewa. Mereka mempersalahkan panitia festival yang dinilai tidak siap sebagai penyelenggara.

Orang yang mengaku sebagai vendor dalam kegiatan festival Lamaholot itu mengaku akan mengemas seluruh perlengkapan yang disediakan. Padahal kegiatan pameran masih berlangsung dan stan pameran masih ramai dikunjungi.

Salah satu peserta UMKM Kopi asal Kabupaten Flores Timur Pace Flo, Pemilik Kopling menyesalkan tindakan vendor yang dinilainya berlebihan. Ia sangat menyayangkan perampasan kursi itu karena terjadi di hadapan staf Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata yang tampak tidak berdaya menghadapi vendor.

“Kenapa hanya pengunjung kami yang diambil kursinya, coba ambil kursi yamg sedang di pakai bule (wisatawan mancanegara) juga. Inikah yang dibilang sukses penyelenggaraan? Kalau panitia tidak siap jangan undang kami,” ujarnyaPace Flo kesal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lembata Yakobus Jack Wuwur menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu. Menurutnya, insiden itu terjadi karena komunikasi yang belum berjalan baik.

“Hal insiden semalam sesuai laporan tim lapangan dan penyedia jasa, hanya karena komunikasi yang belum baik. Untuk hal ini, sebagai penyelenggara kami menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman UMKM,” kata Jack Wuwur.

Menurut dia, insiden itu mungkin dipicu vendor/penyedia jasa kursi dan tenda serta lainnya yang ingin mengamankan perlengkapan karena event telah ditutup dan jam telah larut malam, maka penyedia jasa mulai melakukan pengamanan atas semua barang.

Hal ini juga sebagai antisipasi kondisi cuaca yang tidak bersahabat mengingat pada hari ke-2 dan ke-3 event ini, ada kerusakan tenda yang tentu menjadi risiko bagi vendor. “Sekali lagi atas kondisi ini, kami menyampaikan permohonan maaf,” tutup Jack Wuwur. (Tim LembataNews)

Previous Post

Hadir di Konsolidasi Internal NasDem Lembata, Kanis Tuaq: Kehadiran Siang Ini Jadi Semangat Baru Jelang Pilkada

Next Post

Wanita ‘Kebal Paspamres’ Menangis Lepas Jokowi di Tangga Pesawat

Next Post
Erlin Suastini tak kuasa mebendung tangis dan tersedu di pelukan ajudan Jokowi saat melepas kepergian Presiden RI ke-7 pulang ke kampung halamannya di Solo.ANTARA/Andi Firdaus

Wanita 'Kebal Paspamres' Menangis Lepas Jokowi di Tangga Pesawat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

China To Build Indonesia’s Longest Bridge In North Kalimantan

1 tahun ago
PT PLN IUP Nusra mengumumkan hasil inventarisasi pemiliklahan dan tegakan di lahan pengembangan PLTP Atadei di Desa Nubahaeraka.

Langkah Maju, PLN Umumkan Hasil Identifikasi Kepemilikan Lahan dan Inventarisasi Tegakan di Lokasi PLTP Atadei

7 bulan ago
Bakal Calon Wakil Bupati Lembata Yohanes Brekmans Brino Tolok

Ama Raya: Broin Tolok Lahir dari Gerakan Rakyat, Saatnya Rakyat Rebut Kekuasaan

1 tahun ago
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat koordinasi dan focus group discussion (FGD) penerbitan pertimbangan teknis pertanahan (PTP), pengadaan tanah, dan sertifikasi aset tanah Provinsi NTT, pada 30-31 Januari 2025.

PLN UIP Nusa Tenggara dan BPN Provinsi NTT Gelar Rapat Koordinasi Pertimbangan Teknis Pertanahan dan Sertifikasi Aset

3 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In