LEWOLEBA – Paket Tunas, Petrus Kanisius Tuaq – Muhammad Nasir Laode akan konsen meningkatkan ekonomi di Lembata dengan mengandalkan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan. Kendati mengadalkan empat sektor ini, bukan berarti mengabaikan sektor lain.
Petrus Kanisius Tuaq, calon bupati Paket Tunas saat sesi konferensi pers di media center KPU Lembata, Kamis (29/8/2024) mengatakan, sebagai mantan kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lembata, ia akan mengurus di darat di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sedangkan sektor perikanan dan nelayan akan diurus oleh calon wakil bupati Muhammad Nasir Laode yang berpengalaman mengurus perikanan.
“Saya berpacaran dengan Pk Nasir Laode dan berjodoh karena ada kesamaan, soal ekonomi, dan kedua Ia adalah pengusaha yang bisa mengatur pengolahan dan pemasaran hasil yang ada,” kata Kanis Tuaq.
Jika terpilih, ia bermimpi petani dan nelayan di Lembata yang didominasi nelayan, tani ternak (NTT) akan konsentrasi di hilir mengingat selama ini budidayanya sudah berjalan.
“Yang dialami selama ini adalah hilirisasi belum jalan dengan baik. Saya ambil contoh mete. Selama ini dikirim gelondongan.
Mestinya dilakukan pengolahan seperti kacang mete agar ada penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Sementara di sektor hulu akan ekspansi lahan karen la masih banyak lahan tidur.
“Jika Lewotana merestui maka akan meningkatkan ekonomi di kabupaten ke depan lebih baik.
Selain itu bidang lain juga akan diperhatikan seperti pendidikan kesehatan menjadi target pembangunan pemerintah. Ada mandatori yg sudah diatur pusat dan kolaborasi regulasi yang ada untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang bermartabat,” tegas Kanis Tuaq.
Sementara Calon Wakil Bupati Paket Tunas Muhammad Nasir Laode mengatakan, hari ini Teluk Lewoleba menjadi tempat bertelur ikan. Namun, akibat kebijakan yang tumpang tindih, menyebabkan aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan menyebabkan kerusakan karang dan biota laut lainnya. (Tim LembataNews)