LEWOLEBA – Mendaftar ke Desk Pilkada DPC PKB Lembata, Bakal Calon Wakil Bupati Lembata Yohanes Brekmans Brino Tolok merasa sangat nyaman dan ada kemistri yang terbangun sangat lama. Karenanya, ia berharap PKB dapat melanjutkan proses ini dan mudahan-mudahan PDIP dan PKB dapat berkoalisi di Pilkada Lembata 2024.
“Orang Lewoleba bilang kita sudah tahu badan. Kita saling ketemu badan tiap hari, jadi harap berlanjut terus sampai proses politik 2024,” kata Bakal Calon Wakil Bupati Lembata Yohanes Brekmans Brino Tolok yang akrab disapa Broin Tolok usai berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap dan secara resmi terdaftar di sistem informasi calon kepala daerah (Sicakada) PKB, Senin, 6 Mei 2024.
Broin Tolok mengatakan, perekonomian di Lembata saat ini sedang mengalami kelesuan. Kelesuan juga terjadi hampir di semua bidang kehidupan. Apalagi, dikungkung hutang daerah yang harus dibayar setiap tahun.
“Lembata butuh pemimpin tidak sekadar populis tapi pemimpin yang strategik dan inovatif,” tegas Broin Tolok.
Menurutnya, perubahan di dunia mana pun selalu lahir dari orang muda. Sebagai anak muda yang lahir dan besar di tanah Lembata dan mempunyai leluhur di tanah ini, ia memiliki tanggung jawab untuk membangun Lembata.
“Banyak orang yang ketawa saya maju dan mereka tanya punya uang atau tidak. Saya mau sampaikan saya sangat serius untuk bangun Lewotana Lembata,” tegasnya.
Dikatakannya, dengan dinyatakan resmi terdaftar sebagai calon bupati di PKB merupakan bentuk keseriusan yang ia tunjukkan.
“Saya pernah ditanya serius ka tidak dan hari ini saya menunjukkan keseriusan untuk maju. Terima kasih PKB yang memberikan sambutan luar biasa dan ada sinyal kuat koalisi kembali,” katanya.
Ia mengakui, PKB dan PDIP pernah membangun koalisi menangkan paket Victory namun gagal. Kegagalan, lanjutnya, jika diulang-ulang, maka Tuhan dan Lewotana tidak tutup mata. (Tim LembataNews)