LEWOLEBA – Khabar beredar bahwa Yohanes de Rosari, anggota DPRD Provinsi NTT yang kembali terpilih di Pileg 14 Februari 2024 lalu yang selama ini disebut-sebut menjadi figur kuat dari Kedang yang akan maju dalam perhelatan Pilkada Lembata November 2024 mendatang telah menyatakan diri tidak maju. Ia juga dikabarkan sudah mengontak sejumlah figur/kader potensial asal Kedang untuk mulai menyiapkan diri maju dalam Pilkada Lembata mendatang.
Menjawab permintaan Hoat, sapaan karib Yohanes de Rosari itu, maka pada Minggu, 14 April 2024 lalu bertempat di Ebang Muri Nuri, kediaman mendiang Alex Murin, telah digelar pertemuan para tokoh masyarakat dan tokoh muda Uyelewun Raya.
Dalam pertemuan ini, menghadirkan pula lima figur yang dijagokan bakal meramaikan Pilkada Lembata. Mereka di antaranya Tarsisius Apelabi (ASN di Inspektorat Provinsi NTT), Apolonaris Mayan (Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Lembata), Kanisius Tuaq (Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Lembata), Simeon Lake Odel (Ketua PKB Lembata), dan Hilarius Lukas Kirun (anggota DPRD Lembata 2019-2024 dan dn kembali terpilih untuk periode 2024-2029)
Dalam pertemuan ini, Hilarius Lukas Kirun yang akrab disapa Imo Wulakada sudah menyampaikan akan tetap berada di jalur legislatif dan memberikan ruang kepada keempat kader Kedang yang lain untuk maju.
Dalam pertemuan itu, para tokoh masyarakat dan tokoh muda Uyelewun Raya pun menyatukan hati dan membulatkan tekad untuk memenangkan figur asal Kedang dalam Pilkada Lembata 2024
Alwi Murin, tokoh masyarakat Kedang di Lewoleba mengatakan, sikap ini diambil sebagai respon atas fakta bahwa etnis Edang selalu hanya menjadi komoditas politik di Kabupaten Lembata.
Sehingga, pertemuan itu menyerukan persatuan masyarakat Kedang untuk bersatu memenangkan kandidat bupati yang berasal dari Kedang.
Pertemuan ini akan dilanjutkan dengan komunikasi lebih lanjut dengan pihak partai politik (parpol) dan akan dilakukan pertemuan lanjutan sebagai tindak lanjut.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lembata Simeon Lake Odel kepada LembataNews.id mengatakan, sebagai ketua partai dan figur bakal calon yang hadir dalam pertemuan itu, diharapkan untuk memberikan ruang adanya kader asal Kedang menggunakan kendaraan PKB maju dalam Pilkada Lembata.
Untuk itu, sebagai ketua partai, ia membuka ruang itu, asalkan para kader asal Kedang yang berniat maju, membangun komunikasi politik dengan partai lain dan mampu membawa tambahan dua kursi. Mengingat saat ini PKB baru memiliki tiga kursi hasil Pileg 14 Februari 2024 lalu.
“PKB sudah buka ruang. Tapi karena kami baru punya tiga kursi, saya minta kader dari Kedang untuk bawa tambah dua kursi lagi,” kata Mon Odel yang mengaku siap maju jika ada partai yang mau berkoalisi dengan PKB. (Tim LembataNews)