Rabu, September 17, 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Lembata News
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Login
No Result
View All Result
Lembata News
No Result
View All Result
Home Humaniora

Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!

LembataNews by LembataNews
April 1, 2024
in Humaniora, Life Style
0
Ilustrasi Takjil

Ilustrasi Takjil.

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TAKJIL menjadi bagian favorit masyarakat di kala Ramadhan. Tapi, perlu waspada dengan takjil berbahaya yang dijual selama Bulan Ramadhan.

Menjelang dan selama bulan Ramadan, penjual makanan takjil merajalela di mana-mana, menyajikan beragam hidangan lezat untuk berbuka puasa.

Namun, dilansir dari laman resmi Universitas Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen makanan takjil mengandung bahan berbahaya.

Bahan-bahan berbahaya tersebut antara lain, seperti formalin, rhodamin B, boraks, dan methanil yellow, yang dapat mengancam kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hasil pemeriksaan BPOM di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, makanan dan minuman berbahaya diantaranya mie dan kerupuk yang berwarna mencolok mengandung boraks dan rhodamin B, juga cendol yang berwarna hijau mengandung pewarna tekstil.

“Selama Ramadan dan jelang Idul Fitri, terjadi tren peningkatan peredaran dan kebutuhan pangan. Dalam rangka mengawal keamanan pangan bagi masyarakat, BPOM melakukan intensifikasi pengawasan pangan,” imbauan resmi BPOM RI melalui akun Instagram @BPOM_RI, Sabtu (23/3).
Anda juga perlu mewaspadai takjil dengan kandungan berikut :
1. Rhodamin B
Konsumsi bahan-bahan berbahaya seperti rhodamin B dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati serta meningkatkan risiko kanker hati dan gagal ginjal.
2. Formalin
Sementara formalin, yang dikenal sebagai zat beracun, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulai dari gangguan pernafasan hingga risiko kanker mulut dan tenggorokan jika digunakan dalam jangka panjang.
3. Mengandung Methanil Yellow
MY atau Methanil Yellow merupakan bahan aditif, termasuk jenis bahan yang tidak boleh tercampur dalam makanan.

Jenis pewarna sintetis ini juga bisa beracun, dinilai banyak digunakan di dalam permen, kacang-kacangan, dan manisan.

4. Boraks
Boraks merupakan senyawa kimia yang biasa digunakan dalam produk non-pangan, seperti kertas, kayu, plastik.

Hal ini menyebabkan boraks menjadi berbahaya jika terkandung dalam makanan. Mengonsumsinya dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.

Ciri-ciri makanan mengandung boraks diantaranya bertekstur sangat kenyal dan tahan beberapa hari jika disimpan dalam suhu kamar.

Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi makanan takjil berbahaya, terutama pada malam hari atau saat sahur.

Gangguan pencernaan berupa diare yang acapkali muncul di pagi hari, nyeri ulu hati juga menjadi keluhan orang yang sedang berpuasa.

Jadi, jangan asal membeli santapan takjil. Waspadai beragam jenis takjil yang dijual pada saat Ramadhan. (cnnindonesia)

Related posts

Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat berdiskusi dan mendengarkan masukan dari wisatawan mancanegara di ruang kerjanya, Selasa, 16 September 2025.

Bertemu Wisatawan Mancanegara, Bupati Kanis Tuaq Dengar Masukan untuk Pembenahan Pariwisata Lembata

September 16, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq saat turun langsung memungut sampah di Kali Wangatoa, Senin, 15 September 2025.

Gerakan Menanti Hujan, Bupati Lembata Turun Langsung Bersihkan Kali Wangatoa

September 15, 2025
Previous Post

Rihanna Punya Impian Terpendam, Kepang Rambut Putranya

Next Post

Inflasi Maret Sentuh 3,05 Persen Imbas Ramadan

Next Post
Ilustrasi di pasar tradisional

Inflasi Maret Sentuh 3,05 Persen Imbas Ramadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

RECOMMENDED NEWS

Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

11 bulan ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq mencoba mengukur kadar air pada jagung saat mengunjungi gudang jagung di gudang CWC, Lamahora, Rabu, 11 Juni 2025. Ia didampingi Kadis Perindagkop Wilhelmus Leuweheq dan Plt Kadis Pertanian Mukhtar Hali.

Mulai 16 Juni 2025, Pemkab Lembata kembali Fasilitasi Pembelian Jagung, Hapus Air Mata Petani

3 bulan ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq didampingi Asisten 1 Sekda Lembata Quintus Irenius Suciadi dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maria Anastasia Bara Baje foto bersama Forum Anak Lembata usai audiensi di ruang rapat kantor Bupati Lembata, Jumat, 2 Mei 2025.

Bertemu Bupati, Forum Anak Lembata Puji Bupati Rayakan Ultah dengan Pungut Sampah

5 bulan ago
Tempat penjualan ikan di Pasar Lamahora tampak sepi. Hanya enam penjual ikan yang berjualan di pasar pada Jumat, 9 Mei 2025. Biasanya, terdapat 20-an penjual ikan, namun karena sepi pembeli, mereka berjualan di pinggir jalan.

Sepi Pembeli, Penjual Ikan Pasar Lamahora Minta Pemerintah Tertibkan Penjualan Ikan Pinggir Jalan

4 bulan ago

FOLLOW US

BROWSE BY CATEGORIES

  • Dunia
  • Editorial
  • Ekbis
  • Headline
  • Hukrim
  • Humaniora
  • Life Style
  • Nasional
  • Polkam
  • Sport
  • Travel
  • Uncategorized

BROWSE BY TOPICS

#Business #Delivery #Investment #Planning #Services #Solution #Wise 2018 League Balinese Culture Bali United Budget Travel Champions League Chopper Bike Doctor Terawan Istana Negara Market Stories National Exam Visit Bali

POPULAR NEWS

  • Dokter Syafira yang menangani korban sedang memberikan penjelasan kondisi korban kepada keluarga di ruang bedah RSUD Lewoleba, Senin, 14 Oktober 2024.

    Disiram Air Keras, Meysa Chatelin Witak Terbaring Lemah di Ruang Bedah RSUD Lewoleba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koko Cimeng, Predator Penyuka Siswi SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Politisi PKB, PDIP, dan PKS Dukung Paket Tunas, Kok Bisa Begitu, Ada Apa Ya????

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Puspa Kecam Perlakuan Tak Manusiawi pada Anak di Bawah Umur di Desa Normal 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Temuan Inspektorat Belum Ditindaklanjuti, Masyarakat Peduli Desa Roma Tuntut Kades Roma Dinonaktifkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Alamat Redaksi : Lewoleba Timur, Nubatukan, Nusa Tenggara Timur

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2024 - lembatanews.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Polkam
  • Travel
  • Ekbis
  • Humaniora
  • Sport
  • Nasional
  • Dunia
  • Life Style
  • Editorial

© 2024 - lembatanews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In