Kate Middleton disebut membuat sendiri naskah pengumuman dirinya divonis kanker yang dirilis pada 22 Maret 2024 dengan cepat tak pakai lama.
Namun pengumuman itu disebut sahabat Kate kepada The Sunday Times dan diberitakan Daily Mail, Minggu, 24 Maret 2024, bukan sebagai tanggapan ramai rumor dan konspirasi ia hilang dari publik.
“Itu sungguh bukan soal drama beberapa minggu terakhir, meski jelas itu bikin kesal. Dia merasa dia harus melakukan ini karena ya itulah dia,” kata teman Kate Middleton tersebut.
“Ini lebih kepada bahwa dia sadar dirinya figur publik dan punya tanggung jawab kepemimpinan yang luas,” lanjutnya.
“Itu semua dia yang bikin, dia menulis setiap katanya, semua datang bersamaan dengan sangat cepat,” kata teman Princess of Wales itu.
Teman Kate Middleton itu juga mengatakan bahwa pidato ibu tiga anak itu turut memungkinkan ia menjangkau publik yang mendukungnya dan tidak ikut-ikutan riuh gosip dan konspirasi akhir-akhir ini
Selain itu, Kate dinilai sengaja memilih video alih-alih pernyataan tertulis karena punya efek kejut lebih besar sekaligus cara yang lebih meyakinkan untuk membungkam segala rumor dirinya hilang.
Usaha itupun berbuah manis, Kate dan Pangeran William disebut sangat tersentuh dengan hujan dukungan serta semangat dari warga Inggris usai pengumuman itu dirilis.
Dalam pengumuman, Kate menyampaikan bahwa dirinya didiagnosis kanker. Kate mengatakan ketika dia menjalani operasi perut pada awal 2024, kala itu ia disebut tidak terdiagnosis kanker.
Namun pemeriksaan setelah operasi “menemukan kanker muncul”.
Meski begitu, Kate tidak mengatakan jenis kanker apa yang ia idap, selain bahwa dirinya kini berada dalam perawatan “kemoterapi preventif” dan “saat ini masih berada dalam tahap awal perawatan”.
Menurut sumber ET, video tersebut dibuat pada 20 Maret dan dirinya memulai perawatan kanker tak lama setelah operasi pada Januari 2024.
Sumber itu juga mengatakan pasangan kerajaan itu kesulitan dalam menjelaskan kondisi Kate kepada anak-anak mereka karena Kate dan William berusaha melindungi mereka sebisa mungkin.
“Anak-anak memproses informasi dengan cara yang berbeda. Perhatian utama mereka adalah untuk dapat menjelaskan hal ini kepada anak-anak dengan cara yang meyakinkan, dan mereka dapat memprosesnya,” kata sumber tersebut.
Kabar kanker Kate Middleton ini jadi ketiga kalinya dalam beberapa waktu terakhir dari Istana Kerajaan Inggris. Sebelumnya, Raja Charles III dan Sarah Ferguson juga mengumumkan mereka mengidap kanker.
Pada Januari 2024, mantan istri Pangeran Andrew, Sarah Ferguson mengatakan dirinya mengidap kanker kulit setelah beberapa bulan sebelumnya menjalani operasi angkat payudara.
Kemudian pada Februari 2024, Raja Charles III diumumkan divonis kanker. Kabar itu datang setelah dirinya menjalani perawatan karena pembesaran prostat. Namun Istana membantah bila Raja Charles III mengalami kanker prostat. (cnnindonesia)
